KHITTAH.Co, MAKASSAR – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse melantik lima orang Pejabat Struktural di lingkup Kampus. Pelantikan itu dihelat di Ruang Rektor Unismuh, Gedung Iqra Lantai 17 pada Senin, 18 Desember 2023.
Pelantikan dihadiri beberapa Pimpinan Kampus, yakni Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, dan Kepala Bagian SDM Rusdi MM.
Kelima Pejabat yang dilantik yakni, Dr Sukmawati SPd MPd selaku Asisten Direktur I Pascasarjana, Prof Dr Ir Ratnawati Tahir MSi sebagai Kaprodi S3 Agribisnis, Dr Salwa Rufaida SPd MPd sebagai Kaprodi S3 Pendidikan, Dr Syamsiah MSi sebagai Ketua Divisi HAKI LP3M, serta Hasbullah Salam SPd MPd selaku Pengelola Laboratorium Observatorium.
Usai melantik, Ambo Asse berpesan kepada para pejabat baru agar tulus ikhlas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, jabatan yang diemban itu adalah titipan dari Allah dan persyarikatan yang akan dipertanggungjawabkan.
Ambo Asse juga menyebut para pejabat akan diberikan kemudahan oleh Allah jika pekerjaan mereka sepenuhnya dianiatkan untuk memperoleh kebaikan.
“Kalau Allah sudah tunjukkan jalan itu, kemudahan akan kita peroleh, fasilitas pun demikian. Dan Allah itu sungguh-sungguh akan bersama dengan orang yang selalu melaksanakan kebaikan,” ucapnya.
Selain itu, dia juga menekankan agar pejabat kampus bekerja dengan kepribadian yang baik. Menurutnya, pekerjaan yang didasari pribadi yang baik akan memperoleh kepercayaan dari siapa saja.
Menurut Ambo Asse, kemajuan perguruan tinggi ada di tangan para pejabat kampus. Karenanya, para pejabat harus merasa diawasi saat bekerja agar memperoleh hasil yang memuaskan. Meski demikian, ia menyebut para pejabat tak perlu diawasi langsung oleh atasannya.
“Jadi yang mengontrol kita adalah Allah SWT. Itu intinya, bahwa kita ini melakukan kegiatan dalam keadaan beriman, berarti Allah mengawasi kita. Itu yang ditanamkan pada diri kita, agar setiap aktivitas yang kita laksanakan dikerjakan secara serius karena kita diawasi,” papar Ambo Asse.
Secara khusus, Ambo Asse juga menyinggung agar Program Profesi Guru (PPG) bukan lagi sekadar sebagai penyelenggara, melainkan sebagai Prodi tersendiri. Hal itu dimaksudkan agar ada orang yang bisa menekuni persiapan akreditasi prodi tersebut.
Nakhoda Unismuh ini juga berpesan kepada Kaprodi S3 Agribisnis, agar melakukan sosialisasi yang lebih luas. Apalagi prodi baru ini baru menerima mahasiswa angkatan pertama. “Untuk tahun kedua sudah harus mempersiapkan proses akreditasi,” ungkapnya.