Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Innalillahi, Ulama Besar Muhammadiyah Yunahar Ilyas Wafat

×

Innalillahi, Ulama Besar Muhammadiyah Yunahar Ilyas Wafat

Share this article

KHITTAH.CO, YOGYAKARTA – Innalilahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas,Lc Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid, dan Tabligh pada tanggal 2 Januari pukul 23.47 di RS. Sarjito Yogyakarta.‬

Sejak beberapa tahun terakhir, Yunahar tercatat beberapa kali keluar masuk rumah sakit. “Diagnosisnya sebetulnya adalah karena kondisi gula yang lama kemudian mengarah pada gangguan ginjal. Ginjalnya tidak berfungsi dengan bagus sehingga setiap pekan harus cuci darah dua kali,” kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Agus Taufiqurrohman, sebagaimana dilansir detik.com beberapa waktu lalu.

Yunahar Ilyas adalah seorang pengajar dan ulama Indonesia dari Muhammadiyah. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Laki-laki kelahiran Bukittinggi 22 September 1956 ini bergabung dengan Muhammadiyah sejak tahun 1986.

Sejak bergabung dengan Muhammadiyah, sudah banyak jabatan dalam organisasi yang diembannya. Pada periode 2000-2005 ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah. Selanjutnya ia menjabat sebagai salah satu Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2005-2010; 2010-2015 dan 2015-2020. Sedangkan dalam kesehariannya, sejak tahun 1987 ia bekerja sebagai dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yunahar merupakan lulusan Sarjana Muda (Bachelor of Arts), Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol, Padang. Pendidikan S1 ia selesaikan di Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Su’ud Riyadh Saudi Arabia, Fakultas Ushuluddin, lulus Lisance (Lc) tahun 1983. S2 dan S3 diselesaikan di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1996 dan 2004.

Yunahar menikah pada tanggal 24 September 1987 dengan Liswarni Syahrial dan telah dikaruniai 4 orang anak, yaitu Syamila Azhariya Nahar, Faiza Husnayeni Nahar, Muhammad Hasnan Nahar, Ihda Rufaida Nahar.

Selamat jalan Ustaz Yun. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu ‘anhu

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply