Khittah.co, Makassar – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) menggandeng Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan sinbiotik untuk ikan nila. Kegiatan yang berlangsung di Balai BRPBAP3 Maros ini merupakan bagian dari program penelitian terapan nasional yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KemendiktiSaintek), Kamis 26 Juni 2025.
Pelatihan ini dipimpin oleh Dr. Ir. Rahmi, S.Pi., M.Si, selaku ketua pelaksana, bersama dua anggota tim peneliti dari Unismuh Makassar: Nur Insana Salam, S.Pi., M.Si dan Farhanah Wahyu, S.Pi., M.Si. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa Unismuh sebagai peserta aktif serta mendapatkan dukungan langsung dari Kepala BRPBAP3 Maros, Dr. Andi Indra Jaya, M.Sc.
Sejumlah peneliti dari BRIN turut ambil bagian, di antaranya Dr. Bunga Rante Tampangallo, S.Pi., M.Si, yang memberikan transfer teknologi berbasis bioteknologi akuakultur. Dalam sesi praktik, peserta dikenalkan pada tahapan fermentasi menggunakan Bacillus subtilis, pencampuran bahan prebiotik seperti tepung pisang, hingga teknik peletisasi berbasis standar industri.
Pelatihan ini merupakan bagian dari riset berjudul “Pengembangan Inovasi Bioteknologi Pakan Sinbiotik: Optimalisasi Strategi Nutrisi untuk Meningkatkan Performa dan Kesehatan Ikan Nila Salin.” Riset ini berfokus pada peningkatan efisiensi pakan dan sistem imun ikan nila dalam budidaya di perairan salinitas tinggi.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta, termasuk mitra pembudidaya, karena pakan sinbiotik dinilai sebagai solusi strategis terhadap tantangan mikrobiota usus yang tidak seimbang serta mahalnya biaya pakan dalam industri akuakultur. Melalui pendekatan bioteknologi molekuler seperti Real-Time PCR dan Next-Generation Sequencing (NGS), tim peneliti menargetkan peningkatan kualitas ikan serta potensi hilirisasi produk ke industri pakan nasional.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara kalangan akademisi, lembaga riset, dan industri dalam mendorong inovasi berkelanjutan di sektor perikanan nasional. Diharapkan, pelatihan ini membuka jalan bagi peningkatan kapasitas lokal dalam pengembangan pakan fungsional yang ramah lingkungan dan berbasis riset unggulan.