KHITTAH.CO, SINJAI – Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat internasionalisasi kampus dengan menerima kunjungan mahasiswa asing dari empat negara, yakni Sudan, Pakistan, Kenya, dan Thailand. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat, 17–18 Juli 2025, dengan beragam agenda akademik dan kebudayaan yang dilaksanakan di lingkungan kampus UIAD Sinjai.
Mewakili Rektor UIAD, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Jamaluddin, M.Pd.I., menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu kehormatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kehadiran mahasiswa asing ini menjadi bagian penting dari langkah strategis UIAD menuju kampus yang unggul dan berdaya saing global.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen UIAD dalam memperluas jejaring internasional dan memberikan pengalaman lintas budaya kepada seluruh civitas akademika. Internasionalisasi kampus adalah jalan menuju keunggulan,” ujarnya.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari implementasi kerjasama antara UIAD Sinjai dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Ketua rombongan, Maharida Manindar, yang juga merupakan Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerjasama dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuktikan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi mahasiswa internasional.
“Baik Unismuh maupun UIAD Sinjai menunjukkan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah siap dan mampu menerima serta mendampingi mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar dan berbagi pengalaman di Indonesia,” ujarnya.
Selama berada di UIAD, para mahasiswa internasional mengikuti sejumlah kegiatan menarik, di antaranya:
Stadium General yang mengangkat tema pengenalan budaya lokal Sinjai, disampaikan oleh anggota Badan Pembina Harian (BPH) UIAD, Dr. Pagga. Silaturahim dengan Wakil Bupati Sinjai yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati sebagai bentuk penyambutan resmi pemerintah daerah. Cooking Demonstration, yaitu pengenalan kuliner khas Sinjai seperti laha bete dan minuman tradisional minas (irex).
Sit in Class bersama dosen Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIAD. Walking Around & Discussion bersama pengurus organisasi kemahasiswaan UIAD, yang juga melibatkan sesi sharing dan pertukaran pengalaman antarbudaya. Pengenalan lingkungan akademik dan fasilitas kampus sebagai upaya membangun kesan positif terhadap atmosfer pendidikan di UIAD.
Field Trip ke destinasi wisata lokal di Kabupaten Sinjai untuk memperkenalkan keindahan dan potensi wisata daerah kepada mahasiswa asing.
Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh civitas akademika UIAD dan diharapkan menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi internasional lainnya ke depan.
“Kampus kami terbuka untuk dunia. Kami berharap program ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berkembang dengan lebih banyak mahasiswa asing yang datang dan belajar bersama kami di Sinjai,” tutup Dr. Jamaluddin.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
