Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

IPM MA Muallimin Muhammadiyah Sukses Terapkan Pengaderan Berkemajuan

×

IPM MA Muallimin Muhammadiyah Sukses Terapkan Pengaderan Berkemajuan

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar- Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Madrasah Aliyah Muallimin Muhammadiyah Makassar menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) Taruna Melati (TM) 1 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cabang Makassar pada Senin– Jumat, 19– 23 Desember 2022.

Kegiatan bertajuk, “Mencetak Kader dengan Iman dan Ilmu Sehingga Terwujudnya Kader yang Berkualitas” ini diikuti oleh 21 orang.

Muhajir Basri selaku Kepala Madrasah MA Muallimin Muhammadiyah menyampaikan bahwa kader PKD TM 1 merupakan kader harapan.

“Pengaderan ini akan melahirkan generasi emas Muhammadiyah. Mereka akan melanjutkan misi dakwah Muhammadiyah,” ungkap Muhajir.

Selaras dengan itu, Nadira Azzahra selaku Ketua PR IPM MA Muallimin mengharapkan pengaderan akan melahirkan kader yang berkualitas.

“Ini langkah awal untuk para peserta. Oleh sebab itu, seluruh kekuatan fasilitator akan dikerahkan pada kegiatan ini,” jelas Nadira.

Pada kesempatan itu, ia menyebutkan bahwa banyak proses untuk menjadi kader militan.

“Kualitas tidak datang begitu saja, ia harus digapai. Selesai dari TM 1, ada TM 2, lanjut terus, sampai di tingkat parlemen,” tegas Nadira.

Sementara itu, Ashabul Kahfi selaku Master of Training (MOT) menyatakan bahwa pengaderan menerapkan sistem yang berkemajuan.

“Fasilitator dari berbagai daerah, Makassar, Jeneponto, Barru, Bone, Luwu, dan Bima. Penamaan materi, dan mekanisme pelaksanaan kami sesuaikan dengan peserta, setelah kami identifikasi,” jelas Kahfi.

Ia menambahkan bahwa sistem dieksplorasi untuk membuat pengaderan yang menyenangkan.

“Peserta asyik, peserta aktif, begitulah tagline pengaderan ini. Kita melakukan kombinasi antara apa yang ada kemarin, apa yang ada hari ini, dan apa yang terjadi besok,” kata Kahfi.

Dalam wawancara, Ashabul Kahfi mengungkapkan bahwa PKD TM 1 ditutup oleh penampilan para peserta.

“Tujuannya adalah untuk membangun kolaborasi ilmu dan kreativitas, sehingga kesenangan akan diperoleh peserta, agar dikenang,” tutup Kahfi.

(Asriadi/Adim)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply