IPM Sulsel Siapkan Nature and Literacy Action di Enrekang, Bupati Yusuf Ritangnga Nyatakan Dukungan

KHITTAH.CO, ENREKANG — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan menetapkan Kabupaten Enrekang sebagai tuan rumah kegiatan Nature and Literacy Action (NALA), yang akan digelar pada 25–27 April 2025 di Desa Wisata Karangan, Kecamatan Latimojong.

Sebagai bagian dari persiapan, PW IPM Sulsel bersama Pimpinan Daerah (PD) IPM Enrekang mengadakan audiensi dengan Bupati Enrekang, Muh. Yusuf Ritangnga, pada Jumat, 11 April 2025. Pertemuan ini membahas kesiapan pelaksanaan kegiatan serta bentuk dukungan dari pemerintah daerah.

Ketua Umum PW IPM Sulsel, Zul Jalali Wal Ikram, menyampaikan bahwa NALA merupakan program kolaboratif antara bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Hidup. Agenda ini dirancang sebagai respons terhadap krisis ekologis, dengan menekankan integrasi antara kesadaran lingkungan dan literasi kritis.

“Dengan tema “Jejak Hijau, Jejak Kata”, IPM Sulsel menegaskan bahwa merawat alam bukan hanya soal aksi nyata, tetapi juga membangun narasi—menyatukan kepekaan ekologis dan kekuatan intelektual,” ungkap Zul Jalali.

Ia menjelaskan, pemilihan Enrekang sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada potensi wisata alam yang tinggi, serta antusiasme masyarakat dan kesiapan infrastruktur yang memadai.

Bupati Enrekang, Muh. Yusuf Ritangnga, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten. “Kami merasa bangga karena Enrekang kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan IPM. Pemerintah tentu siap mendukung penuh demi kelancaran dan kesuksesan acara ini,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Zul Jalali juga menyampaikan bahwa PW IPM Sulsel mendapat amanah dari Pimpinan Pusat IPM untuk menjadi tuan rumah Muktamar IPM ke-24 yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini. Bupati Yusuf Ritangnga menyatakan kesiapan daerahnya untuk kembali terlibat.

“Kegiatan Muhammadiyah dan ortomnya memang luar biasa. Ketika Enrekang jadi tuan rumah Musywil Muhammadiyah kemarin, ribuan orang datang. Insya Allah kami akan bantu lagi,” ujar Yusuf.