KHITTAH.CO, SELAYAR — Institut Teknologi, Sains, dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar menegaskan komitmennya menapaki panggung global dengan merumuskan Strategi Utama Internasionalisasi. Strategi tersebut dipaparkan dalam International Webinar on Techno-Socio Engineering and Entrepreneurship yang digelar daring, Senin, 25 Agustus 2025.
Direktur InterHEI Institute Jakarta, Dr. Muhammad Arjul, S.IP., M.Si., menekankan bahwa internasionalisasi perguruan tinggi harus dilakukan secara sistematis dan terintegrasi. Menurut dia, penguatan visi dan misi institusi menjadi pijakan utama sebelum melangkah pada kebijakan strategis maupun pembentukan unit khusus, seperti International Office.
“ITSBM Selayar memiliki peluang besar menjadi mitra global. Namun, peluang ini hanya dapat diraih bila ada strategi yang jelas, konsistensi, dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika,” ujar Arjul.
Strategi yang ditawarkan mencakup penguatan unit International Office, infrastruktur digital, kemitraan global lintas bidang, publikasi internasional dan riset kolaboratif, kurikulum bilingual serta digital learning, program pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga branding internasional melalui konferensi dan forum global.
Duta Besar RI untuk Kamerun, Chad, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Gabon, dan Guinea Ekuatorial, Agung Cahaya Sumirat, menambahkan bahwa diplomasi pendidikan menjadi kunci memperluas jejaring global. Ia menilai ITSBM Selayar sebagai contoh bagaimana perguruan tinggi berbasis daerah mampu menempatkan diri dalam percaturan internasional.
“Diplomasi pendidikan adalah jembatan strategis. ITSBM Selayar bisa menjadi model perguruan tinggi daerah yang berkontribusi memperkuat citra bangsa lewat kolaborasi global,” kata Agung.
Rektor ITSBM Selayar, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS, menegaskan strategi internasionalisasi ini akan menjadi pedoman jangka panjang kampus. Fokusnya pada penguatan jejaring akademik, kolaborasi riset, inovasi digital, dan pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi sosial.
Webinar ini turut menghadirkan sejumlah narasumber internasional dari Jerman, Inggris, Malaysia, dan Australia. Kehadiran mereka memperkaya diskusi dengan perspektif multidisipliner. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah strategis ITSBM Selayar memperluas jejaring global sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia dalam pendidikan tinggi dunia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
