KHITTAH.CO, Selayar — Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul dan adaptif melalui penyelenggaraan Seminar dan Lokakarya Kurikulum di Gedung Rektorat, Kampus ITSBM Selayar, Selasa, 30 Juli 2025.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS. dan Dr. Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si. Keduanya membahas strategi pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan zaman dan industri, dengan tetap menanamkan nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
Rektor ITSBM Selayar Prof. Akbar Silo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari evaluasi dan penguatan kurikulum agar lebih responsif terhadap dinamika ilmu pengetahuan, teknologi, serta dunia kerja. Penyesuaian kurikulum difokuskan pada empat program studi, yaitu Teknologi Hasil Perikanan, Kewirausahaan, Ilmu Komputerdan Administrasi Kesehatan
“Setiap program studi tidak hanya harus memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, tetapi juga perlu menampilkan kekhasan lokal dan nilai kemuhammadiyahan yang menjadi jati diri kampus,” tegasnya.
Kolaboratif dan Terintegrasi
Lokakarya ini dirancang dengan pendekatan kolaboratif. Para dosen bekerja bersama mitra eksternal dari berbagai sektor, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, hingga dunia usaha. Para peserta dibagi dalam empat kelompok kerja sesuai program studi dan bidang keahlian mitra, yang hasilnya diintegrasikan dalam struktur dan substansi kurikulum.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan industri dengan dunia akademik, termasuk penguatan hard skills, soft skills, serta nilai-nilai kepemimpinan dan etika berbasis keislaman.
Dalam sesi pleno, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, meliputi profil lulusan, kompetensi utama dan pendukung, pemetaan keterampilan, strategi integrasi nilai kemuhammadiyahan, serta peluang kerja dan jaringan mitra.
Dr. Muhammad Ihsan Maro menyatakan bahwa meski kurikulum mengacu pada standar nasional, kekuatan utamanya terletak pada penguatan nilai moral dan integritas.
“Kami ingin lulusan ITSBM tidak hanya kompeten, tapi juga berkarakter dan memiliki daya saing sehat di pasar kerja nasional dan global,” ujarnya.
Rancang Masa Depan Pendidikan Berbasis Nilai
Hasil lokakarya memunculkan sejumlah rekomendasi penting, antara lain Penguatan keterampilan digital di Prodi Ilmu Komputer, Literasi kewirausahaan berbasis maritim di Prodi Kewirausahaan, Standar mutu dan keamanan pangan di Prodi Teknologi Hasil Perikanan serya Layanan kesehatan berbasis komunitas di Prodi Administrasi Kesehatan.
Menutup kegiatan, Rektor ITSBM Selayar menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan mitra yang terlibat aktif. Ia berharap kegiatan ini menjadi fondasi kuat dalam menyusun kurikulum yang relevan dan kontekstual.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UNISMUH MAKASSAR
