KHITTAH.CO, Makassar-Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar bersilaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar di gedung Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (PUSDIM) pada Rabu (31/5/2023). Pertemuan itu merupakan agenda tahunan antara kedua pihak.
Formatur Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, Muh. Said Abd. Shamad menyampaikan kesyukurannya atas kedatangan kapolrestabes berserta rombongan.
”Kami mendoakan Bapak Kapolrestabes agar sukses menjalankan tugas-tugas ini dan diberi kesuksesan di masa yang akan datang, dan bisa memimpin yang lebih luas,” ucapnya.
Kapolrestabes kota Makassar Mokhamad Ngajib juga turut menyampaikan ungkapan syukurnya sebab telah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan PD Muhammadiyah Makassar.
“Kami mohon izin, doa restu, juga mengharap bimbingan dari para ulama di Kota Makassar dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada. Sebab Ulama dan Umara adalah satu,” katanya.
Ia menuturkan bahwa permasalah di kota Makassar ini masih ada sejak dulu hingga sekarang dan belum di selesaikan. Beberapa diantaranya adalah permasalahan tawuran dan masih maraknya minuman Ballo’.
Permasalahan tersebut dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya masalah Ekonomi dan Pendidikan.
“Tawuran semakin berkurang jumlahnya namun meningkat dari sesi kualitas alat-alat yang digunakannya. Dulu busur yang digunakan hanya memiliki satu ujung runcing berbeda dengan sekarang yang sudah meningkat menjadi dua, empat bahkan lima ujung runcing. Ada pula model lain yang bergerigi,” papar Ngajib.
Hal tersebut tentu merupakan peristiwa yang memprihatinkan banyak orang dan harus mendapatkan perhatian serius. Untuk itu sinergi sangat diperlukan dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
Pria kelahiran Banyumas tersebut juga menjelaskan salah satu program kerja mereka yakni Balla’ Barakka’. Program ini merupakan rumah singgah yang mengumpulkan anak-anak yang suka tawuran, putus sekolah dan juga anak yatim untuk mendapatkan pembinaan.
“Di Makassar ini alhamdulillah sudah ada empat cabang Balla’ Barakka’, yaitu di Biringkanaya, Tamalate, Tallo dan Makassar. Kami juga berharap bantuan dari ustaz-ustaz Muhammadiyah untuk membantu melakukan pembinaan kepada anak-anak,” pinta Ngajib.
Selain itu, Ngajib juga mengharapkan adanya masukan dan saran dari Muhammadiyah Makassar untuk perbaikan serta perubahan untuk anak muda yang bermasalah tersebut.
Sementara itu, turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Makassar, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Makassar, serta beberapa ortom Muhammadiyah.
Penting diketahui, ketika melihat permasalahan yang terjadi di Makassar seperti tawuran, parkir liar, penjualan obat berbahaya, dan masalah lainnya bisa menghubungi nomor bantuan polisi, di nomor 082133669110 (via WhatsApp).
Muh. Said sangat mengapresiasi program baru yang diadakan oleh kapolrestabes tersebut. Ia juga menuturkan harapannya untuk kedepan agar bisa bersama-sama melaksanakan agenda kebaikan.
“Sebagai motivasi untuk kita semua, ada hadist nabi Muhammad saw. yang mengatakan, ada dua mata yang tidak dapat disentuh oleh api neraka, ialah mata dipakai berjaga-jaga untuk keamanan serta kemaslahatan ummat dan mata yang dipakai menangis karena takut kepada Allah swt,” tutupnya.
Acara tersebut di tutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh formatur ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
