KHITTAH.CO, MAKASSAR — Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Pemanfaatan Teknologi AI Microsoft dalam Pembelajaran”, Sabtu, 3 April 2025 secara daring.
Acara ini dibuka oleh Plt Kepala BBPMP Sulsel, Ir. Imran, S.Kom., M.T., dan menghadirkan keynote speaker Dr. Erwin Akib, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar sekaligus Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Sulsel. Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan komitmen Muhammadiyah Sulsel untuk menyasar hingga 8.000 guru Muhammadiyah dalam pelatihan serupa, sebagai bagian dari strategi adaptif menjawab era digital.
“Pelatihan ini adalah langkah awal. Pelatihan awal ini diikuti 300 guru. Target kita selanjutnya 500 sampai 750 guru dalam setiap sesi berikutnya, agar percepatan penguasaan teknologi bisa segera dirasakan di ruang-ruang kelas Muhammadiyah,” tegas Erwin.
Ia menambahkan, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan coding sangat selaras dengan program prioritas Kemendikdasmen dalam menciptakan pendidikan yang adaptif, merdeka, dan bermutu. Menurutnya, guru tidak hanya dituntut memahami teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya secara pedagogis dan kreatif dalam pembelajaran.
Bimtek ini menghadirkan narasumber nasional dan daerah, termasuk Rima Artha (Master Trainer Microsoft AI Initiative Indonesia), Mansur, S.Pd. (Guru SMPN 2 Pangsid Sidrap/Master Trainer Microsoft), serta Dewi Sartika Salam, S.Si., M.Pd. (Widyaprada BBPMP Sulsel), dengan moderator Syaiful Asmar, S.K.M.
Acara berlangsung secara daring melalui Microsoft Teams dan live streaming di YouTube bbpmpsulsel, serta memberikan e-sertifikat bagi peserta. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya minat guru-guru Muhammadiyah terhadap penguasaan keterampilan digital yang kontekstual dan aplikatif.