KHITTAH.CO – Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Sang Begawan Pendidikan Muhammadiyah berpulang ke Rahmatullah.
“Prof Malik Fadjar wafat pukul 19.00 WIB,” kata Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, Senin malam, 7 September 2020. Malik Fadjar wafat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Jabatan terakhir yang sempat diembannya di dunia pemerintahan, sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode pertama Presiden Joko Widodo. Ia juga merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden Megawati Soekarno Putri.
Di Muhammadiyah, Malik Fadjar tercatat pernah menjadi Ketua PP Muhammadiyah selama tiga periode, antara tahun 2000 hingga 2015.
Malik adalah lulusan tahun 1972 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Malang. Pada 19 Januari 2015, ia dipilih Presiden Joko Widodo menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Abdul Malik Fadjar lahir di Yogyakarta, Hindia Belanda (kini Indonesia) pada 22 Februari 1939 dari pasangan Salamah dan Fadjar Martodiharjo.
Latar Belakang Pendidikan
Malik Fadjar menyelesaikan studinya di Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA). kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang dan berhasil meraih gelar sarjananya di tahun 1972.
Awalnya beliau hanya memulainya dengan mengambil pendidikan sebagai sarjana muda ditahun 1963. Pada tahun 1981, ia meraih gelar Master of Science di Department of Educational Research, Florida State University, Amerika Serikat.
Karir
Kehidupan karirnya diawalinya dengan mengajar agama di SD Negeri Taliwang. Setelah meraih gelar Master of Science selama kurang lebih 7 tahun, akhirnya ia berhasil menjadi seorang guru besar di IAIN Sunan Ampel. Sempat menduduki posisi sebagai Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama 1 tahun dari tahun 1983-1984. Kemudian dilanjutkan menjadi seorang Rektor di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Unmuh Malang dengan masa jabatan berakhir di tahun 2000.
Selama menjabat sebagai Rektor, beliau berkesempatan menjadi seorang Menteri Agama Indonesia menggantikan Quraisy Shihab. Ia jadi Menag selama satu tahun dari tahun 1998-1999. Di tahun 2001, ia dipercayakan menjadi Menteri Pendidikan Nasional dengan masa jabatan hingga 2004 menggantikan Yahya Muhaimin.
Setelah masa jabatannya berakhir, ia digantikan oleh Bambang Sudibyo. Malik juga sempat menjabat sebagai Menko Kesra menggantikan Jusuf Kalla dimulai dari tanggal 22 April 2004. Masa jabatan itu hanya bersifat sementara dan berlangsung kurang lebih selama 6 bulan tepatnya sampai tanggal 21 Oktober 2004.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA)
Fakultas Tarbiyah Sunan Ampel Malang
Master of Science Department of Educational Research, Florida State University, Amerika serikat
Perjalanan Karir
Guru agama SDN Taliwang
Sekretaris Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel
Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah, Tahun 1983-1984
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
Menteri Agama Indonesia, Tahun 1998-1999
Menteri Pendidikan Nasional, Tahun 2001-2004
Menko Kesra 2004
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2015-Sekarang
Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong 2001—2004
Menteri Agama Kabinet Reformasi Pembangunan 1998—1999
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 1983—2000