Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Jumlah Maba Unismuh Capai 9.529, Rektor: Jangan Cuma Pakai Jas Biru, Targetkan Toga

×

Jumlah Maba Unismuh Capai 9.529, Rektor: Jangan Cuma Pakai Jas Biru, Targetkan Toga

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi mengukuhkan 9.529 mahasiswa baru (maba) Tahun Akademik 2025/2026. Prosesi pengukuhan berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Balai Sidang Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Senin 13 September 2025, dipimpin langsung Rektor Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda.

Jumlah tersebut mencakup mahasiswa baru dari berbagai jenjang, mulai dari D3, S1, S2, S3, hingga Pendidikan Profesi. Dari total pendaftar, sebanyak 17.481 orang memilih Unismuh sebagai pilihan pertama, dan 16.809 orang sebagai pilihan kedua. Setelah seleksi, 5.049 orang dinyatakan lulus tes, sementara yang melakukan registrasi ulang berjumlah 4.207 orang.

Selain itu, Unismuh juga menerima 5.322 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu, sehingga total keseluruhan mahasiswa baru mencapai 9.529 orang. Mereka tersebar di berbagai fakultas, antara lain Fakultas Agama Islam (793 orang), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (668 orang), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (985 orang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (466 orang), Fakultas Teknik (469 orang), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (227 orang), Fakultas Pertanian (185 orang), Fakultas Hukum (58 orang), serta Pascasarjana (356 orang).

Dalam prosesi pengukuhan ini turut hadir perwakilan mahasiswa baru asing, yakni mahasiswa asal Pakistan dari prodi Arsitektur, Mehartab Rabica. Selain Mehartab, Maba Unismuh yang berasal dari luar negeri, yakni Muhammad Asim Majeed (mahasiwa S1 Pendidikan Dokter, asal Pakistan), Abdulrahman Muaz Bashir Alobaid (mahasiwa S1 Pendidikan Dokter, asal Sudan), Ahmed Khalid Abdulrahim (mahasiwa S1 Pendidikan Dokter, asal Sudan), dan Jamal Emadaldin Alfaki Onsa (mahasiwa S1 Teknik Informatika, asal Sudan)

Prosesi pengukuhan Maba ditandai dengan pembacaan ikrar yang dipimpin Rektor Unismuh. Kemudian pemakaian jas kepada perwakilan mahasiswa dari semua Fakultas di Unismuh, yang disematkan Rektor Dr Abdul Rakhim Nanda, bersama Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr Husain Abd Rahman, dan Ketua Badan Pembina Harian Prof Gagaring Pagalung. Turut memasangkan jas, Wakil Rektor I Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik, dan Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin.

Dalam acara pengukuhan ini, Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, Kepala Bagian Umum Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) WIayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultan Batara) Syahruddin, S.T, M.M, dan Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr Husain Abd Rahman memberikan motivasi kepada maba Unismuh.

Pesan Rektor: Masuk dan Keluar dengan Cara yang Benar

Dalam sambutannya, Rektor Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda, mengingatkan pentingnya niat yang benar sejak awal menempuh studi. Ia menekankan, doa yang dipanjatkan pada momen pengukuhan bukan sekadar formalitas, melainkan peneguhan komitmen agar mahasiswa menjalani perkuliahan dengan cara yang benar.

“Ananda sekalian sudah masuk Unismuh melalui seleksi yang ketat. Hari ini kita berdoa, insya Allah empat tahun ke depan Anda kembali ke ruangan ini, bukan lagi dengan jas biru mahasiswa, melainkan dengan toga sarjana. Itu artinya Anda keluar dengan cara yang benar. Jangan ada yang keluar dengan cara salah, baik karena mundur maupun dikeluarkan,” ujarnya.

Rektor juga memberi penekanan bahwa mahasiswa baru harus segera mendesain masa depan mereka. “Mulai hari ini, susun program Anda sendiri. Tahun pertama apa yang harus dicapai, tahun kedua apa targetnya, sampai akhirnya lulus tepat waktu. Sesudah sarjana, Anda mau jadi apa? Itu harus direncanakan sejak dini. Jadilah mahasiswa dewasa muda yang mengatur diri sendiri, bukan lagi menunggu teguran orang tua,” katanya.

Selain aspek akademik, Rakhim menekankan pentingnya aktualisasi diri melalui organisasi kemahasiswaan. Ia menyinggung khusus peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan kegiatan perkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) sebagai wadah pembentukan kepemimpinan.

Di akhir sambutannya, Rektor menegaskan bahwa mahasiswa Unismuh berada di kampus yang terakreditasi unggul BAN-PT. “Unismuh juga merupakan PTS Terbaik di Luar Jawa versi Times Higher Education Impact Rankings 2025. Jangan ada mahasiswa yang justru menurunkan prestasi kampus. Sebaliknya, cepatlah beradaptasi dan raih cita-cita sejak hari pertama di sini,” pungkasnya.

Pesan LLDIKTI: Jadilah Generasi Emas 2045

Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Syahruddin, S.T., M.M., turut memberi pesan kepada mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa mahasiswa Unismuh adalah putra-putri terbaik bangsa yang harus bangga menjadi bagian dari salah satu perguruan tinggi unggul di kawasan Sulawesi, Barat, dan Tenggara.

“Mulai hari ini, tinggalkan pola pikir siswa dan bangun mindset mahasiswa. Jadilah insan yang kritis, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab sosial. Kuasai teknologi, bahasa asing, serta soft skill kepemimpinan. Dunia bergerak sangat cepat, dan Anda harus siap menghadapinya,” pesannya.

Syahruddin menutup dengan ajakan agar mahasiswa baru Unismuh berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045. “Anda adalah generasi produktif yang akan menentukan wajah bangsa di usia 100 tahun kemerdekaan. Selesaikan studi tepat waktu, berprestasi, dan jadilah lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” ujarnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply