Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahNasionalPendidikan

Kader IMM ini Terpilih Delegasi Acara PBB di Thailand

×

Kader IMM ini Terpilih Delegasi Acara PBB di Thailand

Share this article
Adzan Imran

KHITTAH.CO, THAILAND – Adzan Irman, pemuda kelahiran Desa Kalitata, Kabupaten Luwu Utara, 03 Juni 1996 ini menjadi salah satu peserta asal Indonesia dari kurang lebih 1000 delegasi dari 72 negara yang tergabung dalam Model United Nations.

Adzan sapaan akrabnya akan mengikuti kegiatan Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2018. AYIMUN 2018 sendiri adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh International Global Network di Hotel Grand Palace Hotel, Bangkok, Thailand, 03-06 November 2018, sesuai dilansir Gosulsel.com, Senin, (5/11).

Kegiatan yang mengangkat tema “Pursuing Global Peace Through Diplomacy” merupakan representasi sidang Umum PBB. Setiap delegasi akan mewakili negara yang telah ditetapkan oleh panitia. Seperti halnya Adzan dalam kegiatan tersebut akan menjadi delegasi Finlandia.

Lulusan terbaik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tahun 2018 ini, juga ia diketahui pernah sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Komisariat (Pokom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Kepada Gosulsel.com, Adzan mengatakan bahwa keikut sertaannya dalam kegiatan internasional tersebut setelah ia lolos dalam seleksi yang diikuti 20 ribuan calon peserta.

“Secara keseluruhan ada kurang lebih 1000 delegasi dari kurang lebih 70 Negara. dan dari 1000 delegasi itu sebenarnya hasil seleksi dari 20 ribu pendaftar seluruh dinia,” katanya.

Anak dari pasangan Alm. Irman SE dan Jumiati juga meneceritakan ada suka duka yang ia alami. Namun Alumni Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin makassar tersebut tatap bersyukur bisa menjadi bagian dari event Internasinonal yang diadakan di Bangkok Thailand.

“Alhamdulillah, Saya bisa menjadi bagian dari AYIMUN 2018. Ini adalah kegiatan international pertama Saya dan ada banyak duka yang harus Saya lewati untuk bisa sampai disini. Termasuk ayah Saya meninggal dunia sebelum Saya berangkat. Tapi dengan itu semua, Saya yakin bisa menjadi lebih baik kedepannya”.

Selama kegiatan yang dimulai dari tanggal 3 sampai 6 November 2018, Adzan mengatakan ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dia ikuti yaitu hari pertama ikut pembukaan, Hari kedua ikut pertemuan, dan Hari ketiga city tour and cultural performance.(*)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply