Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kaprodi Komunikasi Unismuh Rilis Buku Ajar Dasar – dasar Ilmu Komunikasi

×

Kaprodi Komunikasi Unismuh Rilis Buku Ajar Dasar – dasar Ilmu Komunikasi

Share this article

Khittah.co, Makassar — Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Syukri, S.Sos, M.Si, merilis dua buku ajar yang memperkuat kontribusinya dalam pengembangan ilmu komunikasi di Indonesia. Kedua buku tersebut masing-masing berjudul Kearifan Lokal dalam Kampanye Politik dan Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi.

Dalam keterangan kepada media pada Jumat, 11 April 2025, Dr Syukri menjelaskan bahwa buku Kearifan Lokal dalam Kampanye Politik mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai budaya, tradisi, dan komunitas lokal dapat diintegrasikan secara strategis dalam komunikasi politik, khususnya kampanye.

“Buku ini ingin mengajak pembaca untuk memahami pentingnya menghormati dan memanfaatkan kearifan lokal dalam menyusun pesan kampanye yang otentik, membangun citra kandidat, dan menjangkau masyarakat secara lebih kontekstual,” ujar Syukri.

Buku setebal 208 halaman ini diterbitkan oleh CV Adanu Abitama (ISBN: 978.632.505.485.8), dan menjadi cetakan perdana pada Oktober 2024. Terdiri atas tujuh bab, buku ini membahas antara lain dinamika pilkada langsung, komunikasi kampanye, profil politik Sulawesi Selatan, mekanisme seleksi pasangan calon, serta praktik kampanye berbasis budaya lokal.

Buku kedua berjudul Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi, diterbitkan oleh HEI Publishing (ISBN: 978.623.8722.81.5), disusun bersama sejumlah akademisi dan ditujukan sebagai bahan ajar mahasiswa dan pengajar komunikasi. Buku ini membahas lima tema pokok, mulai dari pengantar ilmu komunikasi, teori dan model komunikasi, komunikasi antarpribadi, komunikasi massa, hingga komunikasi organisasi.

Kedua buku ini tidak hanya memperkuat pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi di Unismuh, tetapi juga menjadi kontribusi penting dalam literatur akademik yang menggabungkan perspektif lokal dengan teori komunikasi kontemporer.

Profil Singkat Penulis

Syukri lahir di Batangkaluku, Kabupaten Gowa, pada 18 Juni 1976. Ia menamatkan pendidikan S1 di Jurusan Sosiatri STPMD “APMD” Yogyakarta pada 2001, kemudian melanjutkan studi S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Hasanuddin, dan menuntaskan program doktoralnya (S3) di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 2024.

Sebelum bergabung sebagai dosen tetap di Unismuh Makassar pada 2019, Syukri mengajar selama 14 tahun di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah Jayapura dan pernah menjabat sebagai ketuanya. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi profesi seperti Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) Unpad, Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Aspikom, serta APIK PTM/A.

Di lingkungan Muhammadiyah, ia menjabat sebagai pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PWM Sulsel serta Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting serta Pengembangan Masjid (LPCRPM) PDM Gowa.

Kontribusi Ilmiah

Sebagai akademisi, Syukri produktif menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal nasional dan internasional. Di antaranya adalah:

Debate on the Plan of Making ‘Fiqh Waria’: Framing Analysis in Online Media (2020),

Combating Infodemic Covid-19: Government Response Against Fake News on Social Media (2021),

Increasing Public Speaking Capabilities for Youth Organization Persatuan Pemuda Mangindara (2022),

Coffee Lappara Product Branding Training of the Perpustakaan Kambing Community (2022),

Pengaruh Pesan Hoaks di Media Sosial terhadap Sikap Mahasiswa (2023),

Political Campaign Ethics on Twitter Based on Local Ethnic in Indonesia (2023),

Twitter and Online Trust: Ganjar Pranowo and Anies Baswedan Towards the 2024 Presidential Election (2024).

Dengan rekam jejak tersebut, Dr Syukri menegaskan posisinya sebagai akademisi yang tak hanya mengajar, tetapi juga aktif memproduksi pengetahuan yang kontekstual, aplikatif, dan relevan dengan dinamika sosial-politik Indonesia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply