Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kepeloporan, Etos Muhammadiyah yang Hilang

×

Kepeloporan, Etos Muhammadiyah yang Hilang

Share this article

KHITTAH, Enrekang – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa muhammadiyah (IMM) Enrekang menggelar Darul Arqam Madya (DAM) angkatan III se-Indonesia Timur.

Kegiatan yang bertema “Diaspora Gerakan IMM Menuju Kepemimpinan yang Militan dan Mencerahkan” itu digelar di Aula kampus 2 STKIP Muhammadiyah. Kegiatan DAM 2019 ini diselenggerakan mulai tanggal 28 Juli sampai 3 Agustus 2019 mendatang.

Kader IMM harus menanamkan nilai nilai kepoloporan dan etos kerja sebagaimana gigihnya KH Ahmad Dahlan merintis dan memperjuangkan Muhammadiyah.

Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah Enrekang, Baharuddin. Ia menambahkan, sekarang ini ada nilai nilai yang hilang di kalangan kader Muhammadiyah, yakni spirit kepoloporan.

“Terlihat beberapa dekade terakhir, tidak ada hal baru muncul di daerah basis dakwah. Misalnya pesantren baru, sekolah baru, amal usaha baru. Hal ini terjadi karena kader kader Muhammadiyah tidak lagi memiliki nilai nilai kepoloporan sebagaimana KH Ahmad Dahlan memulai dan mengembangkan Muhammadiyah sampai kini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kader kader cenderung apatis dan ingin di zona nyaman menikmati hasil perjuangan pendahulunya. Karena itu tepat sekali tema yang diangkat PC IMM Enrekang ini, agar terlahir kader yang militan dan mencerahkan di masa mendatang.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengatakan militansi didapatkan dari pengaderan seperti ini. Pada dasarnya kepoloporan muncul jika penguatan ideologi Islam  dan Muhammadiyahnya tepat oleh tim instruktur.

“Militansi juga bisa lahir dari interaksi lingkungan keluarga dan kampung kita. Biasa karena tantangan dakwah di kampung memunculkan  semangat dan militansi. Tapi ada juga menurut saya  hal yang subtanasi pada kader yaitu prestasi dan etos kerja,” pungkas Komisioner BAZNAS Enrekang ini.

Bahar merasa optimis dan mengapresiasi AMM khusus IMM Kabupaten Enrekang yang  melaksanakan DAM ini.

“Harapan kita tentu kader madya menjadi regenerasi kepemimpinan di cabang dan DPD nantinya. Selamat dan sukses untuk Darul Arqam Madya PC IMM Kabupaten Enrekang Angkatan III.” tutupnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply