Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Keren! Sibuk Organisasi dan Kuliah Tak Halangi Azkiya Jadi Wisudawan Terbaik Unismuh Makassar

×

Keren! Sibuk Organisasi dan Kuliah Tak Halangi Azkiya Jadi Wisudawan Terbaik Unismuh Makassar

Share this article
Andi Azkiyatul Fauziyah, salah satu wisudawan terbaik Unismuh Makassar angkatan 83. (Sumber foto: AUD)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Selamat, Andi Azkiyatul Fauziyah berhasil menyelesaikan studi di Prodi Farmasi Unismuh Makassar tepat empat tahun dan berhasil meraih predikat wisudawan terbaik. Padahal, semasa kuliah, Azkiya termasuk mahasiswa yang sangat sibuk dengan kuliah dan organisasi.

Azkiya menyampaikan hal itu beberapa saat usai mengikuti prosesi wisuda ke 83 Unismuh Makassar di Balai Sidang Muktamar, Selasa, 8 Oktober 2024. Ia menceritakan lika-liku yang ia jalani selama kuliah hingga akhirnya berhasil menyandang gelar wisudawan terbaik.

Bahkan, ia memacu dirinya untuk menyelesaikan semua tanggung jawab kuliah dan organisasi selalu tepat waktu.

“Selama masa perkuliahan di Farmasi tentunya tumpukan laporan praktek dan tugas. Praktikum itu sebenarnya asik, cuman biasanya yang bikin keteteran itu karena banyak laporannya, tapi selama kita mau dan memaksakan diri, didorong oleh teman-teman pasti bisa terselesaikan, meskipun mepet-mepet dan nangis-nangis,” kisah Azkiya.

Diketahui, selain aktif mengikuti perkuliahan dan praktek, Azkiya juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi (Hifarmasi). Namun, sejak awal periode, ia dan kolega telah merancang agenda kerja lembaga agar tak berbenturan dengan kesibukan akademik.

Menurut dia, organisasi sangatlah penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan dinamika kelompok. Karena itu, kata dia, mahasiswa mesti mengikuti organisasi untuk membuka jejaring yang lebih luas.

“Alhamdulillah pas empat tahun (selesai). Seharusnya kita memanajemen waktu dengan baik, karena kalau kita hanya belajar di kelas, kita tentu akan tertutup dari lingkungan luar. Harus ada dorongan bagaimana caranya kita berorganisasi dengan manajemen waktu yang tepat. Jadi pada dasarnya tidak hanya belajar formal tapi informal juga,” ungkap dia.

“Selama ini sangat sedikit yang berbenturan waktunya, karena kita di Farmasi sudah prediksi sejak awal kalau akan padat, jadi manajerial di awal,” imbuh Azkiya.

Disisi lain, Azkiya menyebut dosennya terbuka untuk menerima keluh kesah mahasiswa, termasuk dirinya. Hal itulah yang membuatnya termotivasi untuk menorehkan prestasi, salah satunya adalah selesai dalam waktu empat tahun.

“Dosen-dosen sangat terbuka atas keluh kesah kami tentang apa-apa saja masalah dan apa yang kami perlukan selama pembelajaran. Orang tua saya juga sangat setia mendengarkan keluh kesah ditambah teman-teman juga sangat suportif,” papar dia.

Ia juga merasa bangga sebagai alumni Unismuh Makassar karena kampus itu telah menyandang akreditasi unggul. Ia percaya diri jika dunia kerja nantinya akan melirik alumni dari kampus itu.

Atas prestasinya itu, Unismuh Makassar memberinya beasiswa untuk melanjutkan studi. Ia menyatakan kesiapan untuk memanfaatkan fasilitas itu.

“Insyaallah karena telah mendapatkan beasiswa lanjut dari Unismuh jadi akan melanjutkan Program Magister Farmasi,” tutur dia.

Pesan Untuk Mahasiswa

Azkiya mengakui jika Farmasi adalah salah satu Prodi di Unismuh Makassar dengan aktivitas belajar yang sangat padat. Karena itu, ia berpesan kepada mahasiswa Farmasi agar tekun menjalani proses belajar.

“Intinya dijalani dengan lapang dada, kalau memang harus menangis, silahkan menangis termasuk untuk laporan yang belum selesai. Tapi harus tetap yakin bahwa seberat apapun itu pasti selesai,” ucap Azkiya yakin.

“Saya harap kita bisa membawa nama baik Unismuh Makassar sebagai alumni dan juga mengharumkan bangsa dan negara secara khusus untuk Persyarikatan Muhammadiyah, jadi ada rencana untuk kembali berkiprah di Muhammadiyah,” tandas dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply