KHITTAH.co, Gorontalo- Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menggelar Pelatihan Technoprenurship Program Kampus Merdeka dari Komunitas Asosiasi Kewirausahaan Rakyat Gorontalo (KAKRG.ID) di Aula FST,Jumat, 10 September 2021.
Kegiatan tersebut dihelat sebagai rangkaian Pertemuan Pimpinan UMGO yang dihadiri Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome dan Penerima Beasiswa Kampus dan seluruh Ketua HMJ di lingkungan UMGO.
Dr. Apris Ara Tilome, dalam sambutannya mengingatkan, penerima beasiswa harus bersyukur kepada pemberi kemudahan lewat kampus ini dengan rajin salat berjemaah di masjid, khususnya Zuhur dan Ashar bagi mahasiswa beragama Islam.
“Kalau ada di kampus, sebagai rasa syukur kepada Allah Swt. Begitipun dengan mahasiswa Kristen, juga harus rajin beribadah,” pesan Dr. Apris.
Lanjut Apris, selain itu, di tahun 2020 ini, harus ada kontrak baru dan komitmen dari penerima beasiswa untuk bersama-sama membesarkan kampus. Penerima beasiswa juga harus berterima kasih kepada kampus dengan rajin ikut serta dalam kegiatan kampus, mempromosikan kampus.
“Apalagi sekarang sudah ada Laboratorium Terpadu Pertanian dan Peternakan. Mahasiswa bisa mempromosikan ke masyarakat hasil produksi telur ayam nantinya. Hari ini juga kalian akan dapat materi kewirausahaan karena kampus UMGO akan memadukan akademik dan entreprenu,” tutur Dr. Apris.
Sementara itu, Wakil Direktur Star Up KAKRG.ID, Dr. Irwan Bempah mengatakan, di Era 5.0, mahasiswa dan kaum milenial harus mempunyai kecerdasan buatan (artificial intelegence), era digitalisasi, di mana internet menjadi sesuatu yang sangat penting.
Dari data pengguna internet dan media sosial Indonesia Tahun 2021, total jumlah penduduk Indonesia 274,9 juta, pengguna mobile unit 345,3 juta jiwa. Artinya, lanjut Dr. Irwan, banyak orang menggunakan 2 gadget.
Pengguna internet telah menyentuh angka 202,6 juta dan pengguna media sosial aktif 170 juta. “Jangan hanya menjadi pengguna internet dan media sosial. Kita harus berpikir untung dan harus mampu menumbuhkan jiwa bisnis atau jadi entreprenur,” imbau Dr. Irwan.
Lebih lanjut, Dr. Irwan menegaskan, dengan menjadi entreprenur, mahasiswa bisa menjadi mandiri dan sukses ke depan.
Di akhir acara, mahasiswa diperkenalkan dengan start up kakrg.id oleh Operating Officer kakg.id, Nada Hiola. Ia juga menjelaskan cara menggunakan aplikasi yang sudah ada di playstore tersebut untuk memulai bisnis online
Selain itu, diladakan juga penandatanganan kesepakatan antara HMJ UMGO dengan kakrg.id untuk dibina menjadi entrepreneurship.