KHITTAH.CO, Bulukumba — Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) kembali mencatatkan tonggak sejarah dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi.
Melalui keputusan resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), tiga program studi (prodi) baru kini resmi dibuka, yakni Program Studi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris, Sarjana (S1) Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Sarjana (S1) Agroteknologi.
Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa pembukaan prodi baru merupakan bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan universitas yang unggul dan relevan dengan tantangan zaman.
“Alhamdulillah, ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus berkembang sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif dan visioner. Ketiga prodi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan zaman di bidang pendidikan, olahraga, dan pertanian berkelanjutan,” ujarnya saat ditemui pada Kamis, 31 Juli 2025.
Dengan bertambahnya tiga prodi tersebut, total program studi di UM Bulukumba kini menjadi 11 program studi. Sebelumnya, kampus ini telah memiliki delapan prodi, yaitu S1 Pendidikan Nonformal, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, S1 Ilmu Aktuaria, S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), S1 Kimia, dan S1 Peternakan.
“Penambahan ini menjadi bukti nyata bahwa UM Bulukumba terus tumbuh dan memperluas cakupan keilmuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tambah Jumase.
Proses Panjang dan Kolaboratif
Ketua tim pengusul pendirian prodi, Ilmar Andi Achmad, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan bahwa terbitnya SK merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan kerja kolektif tim pengusul, dukungan pimpinan universitas, serta kolaborasi lintas sektor.
“Ini adalah tonggak penting bagi UM Bulukumba. S2 Pendidikan Bahasa Inggris akan membuka ruang pengembangan keilmuan lanjutan bagi pendidik dan profesional bahasa. Sementara itu, S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjawab kebutuhan akan pelatih olahraga profesional berbasis sains. Adapun S1 Agroteknologi hadir sebagai solusi terhadap tantangan ketahanan pangan, inovasi pertanian, dan keberlanjutan lingkungan,” jelas Ilmar.
Ia menambahkan bahwa tantangan sesungguhnya terletak pada fase implementasi akademik setelah terbitnya SK. Untuk itu, timnya berkomitmen mempersiapkan segala aspek penunjang, mulai dari kurikulum, tenaga pengajar, sarana prasarana, hingga sistem manajemen akademik yang kredibel.
“Kami sadar bahwa keberhasilan prodi bukan hanya pada terbitnya SK, tetapi pada bagaimana prodi itu dijalankan secara berkelanjutan dan berkualitas,” tegasnya.
Ilmar juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjaga semangat kolaboratif dalam menyukseskan prodi baru tersebut.
“Mari kita jaga semangat sinergi ini, demi mewujudkan visi besar institusi dalam mencetak generasi unggul dan kontributif untuk bangsa,” pungkasnya.
Pendaftaran Gelombang Ketiga Dibuka
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UM Bulukumba, Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum, menyampaikan bahwa UM Bulukumba masih membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Gelombang Ketiga hingga 31 Agustus 2025.
“Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi https://pmb.umbulukumba.ac.id atau secara langsung di Kampus II UM Bulukumba,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa informasi lengkap mengenai persyaratan, proses pendaftaran, hingga fasilitas kampus dapat diakses melalui kanal media sosial resmi UM Bulukumba dan layanan bantuan PMB yang tersedia.
Dengan hadirnya tiga program studi baru ini, UM Bulukumba menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang, khususnya di kawasan timur Indonesia, dan siap mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, serta berdaya saing tinggi.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UNISMUH MAKASSAR
