Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Ketua dan Sekretaris Terpilih ‘Aisyiyah Enrekang: Risalah Perempuan Berkemajuan Jadi Acuan

×

Ketua dan Sekretaris Terpilih ‘Aisyiyah Enrekang: Risalah Perempuan Berkemajuan Jadi Acuan

Share this article

KHITTAH.CO, Enrekang– Perwujudan Risalah Perempuan Berkemajuan juga menjadi fokus gerakan ‘Aisyiyah di Bumi Massenrempulu. Bahkan, putusan itu telah dikristalkan sesuai dengan konteks Enrekang.

“Risalah Perempuan Berkemajuan merupakan hal yang harus kita upayakan terwujud. Bukan hanya karena putusan Muktamar, tapi lebih dari itu, Risalah Perempuan Berkemajuan memang merupakan konsep gerakan yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan masa sekarang,” kata dia.

Hal itu disampaikan Fatimah, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Enrekang Periode 2022–2027 saat diwawancarai pada Selasa, 2 Mei 2023 via Whatsapp.

Fatimah didapuk sebagai ketua bersama Syamsiah yang terpilih sebagai sekretaris dalam Musyawarah Daerah (Musyda) ‘Aisyiyah Enrekang pada, Sabtu, 29 Maret 2023 lalu.

Ia menekankan, gerakan ‘Aisyiyah memprioritaskan Risalah Perempuan Berkemajuan itu karena merupakan paket lengkap.

Hal itu, karena selain senafas dengan perkembangan atau kondisi kekinian, Risalah Perempuan Berkemajuan juga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual Islam.

Risalah Perempuan Berkemajuan, kata dia, menjadi acuan untuk arah dan penggerak organisasi dalam setiap upaya ‘Aisyiyah Enrekang memberdayakan perempuan.

“Semoga dengan upaya kami untuk merealisasikan konsep perempuan berkemajuan itu, ‘Aisyiyah bisa menjadi acuan gerakan keperempuanan,” harap Fatimah.

Selain itu, pihaknya juga akan segera menindaklanjuti hasil-hasil musyda, terutama pelaksanaan musyawarah cabang (musycab) ‘Aisyiyah.

“Ini demi menjaga keaktifan dan kebersinambungan organisasi. Kami juga akan menyosialisasikan program-program dan semua hasil musyda,” kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk membenahi keluhan-keluhan dari cabang ‘Aisyiyah.

“Kita dengar ada sejumlah amal usaha yang terkendala sehingga tidak efektif berjalan. Ini salah satu PR besar kita,” ungkap Fatimah

Pihaknya akan berupaya maksimal untuk lebih memasifkan gerakan ‘Aisyiyah di akar rumput dan amal-amal usaha yang sudah ada.

Dirinya menyadari, cabang dan ranting ‘Aisyiyah adalah akar rumput yang menjadi kunci eksistensi dan masifnya gerakan perempuan Islam berkemajuan itu.

“Juga amal usaha. Ini yang insya Allah akan kita benahi. Semoga Allah memberi kekuatan. Kami juga harap kerjasama dari semua pihak,” kata dia.

Fatimah mengaku menyadari, gerakan Persyarikatan di Bumi Massenrempulu mendapat tempat di hati masyarakat, termasuk bagi pemerintah daerah.

Karena itu, kata dia, pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan pemanfaatan kondisi tersebut.

“Alhamdulillah, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Enrekang memberikan perhatian yang besar kepada kita, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Ini modal besar untuk kita lebih menggeliatkan lagi gerakan, sehingga dapat betul-betul terasa bagi masyarakat,” tutur Fatimah.

Sementara itu, Sekretaris PDA Enrekang, Ani Syamsiah mengungkapkan rasa syukurnya karena masih dipercaya sebagai orang nomor dua di ‘Aisyiyah Enrekang.

“Syukur alhamdulillah karena saya masih diberikan kesempatan untuk berkontribusi dan berkolaborasi dengan teman di PDA,” .

“Saya menerima ketetapan dan skenario Allah Swt. bahwa saya tetap tidak beranjak dari posisi sekertaris. Saya sadari hikmah di baliknya dan sangat bersyukur karena masih diberi waktu untuk membenahi apa yg masih tertinggal,” ungkap Ani.

Ketika ditanyai hal yang akan segera dilakukan, ia menyebut pihaknya akan segera melengkapi badan pembantu pimpinan.

“Kami akan mengakomodasi kader-kader yang memang layak dan patut untuk direkrut,” kata dia.

Pihaknya juga akan segera membenahi tanfidz hasil musyda dan melengkapi program kerja dengan mengacu pada isu-isu kemasyarakatan dan konsep Risalah Perempuan Berkemajuan.

“Target sebagai sekretaris adalah tertib administrasi di semua jenjang. Insya Allah, semoga bisa terwujud,” ujar Ani Syamsiah.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan senantiasa menggerakkan ‘Aisyiyah Enrekang dengan merujuk ke konsep Bayani, Burhani dan Irfani.

Hal itu untuk dapat menghadirkan program yang dapat menjadi pemberi solusi atas masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat.

“Harapan kami, semoga ‘Aisyiyah Enrekang menjadi rahmatan lil ‘alamin,” tutup Sekretaris PDA Enrekang.


KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply