Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Ketua LP3M Unismuh Bagi Strategi Penulisan Proposal PKM di UNISMA Bekasi

×

Ketua LP3M Unismuh Bagi Strategi Penulisan Proposal PKM di UNISMA Bekasi

Share this article


Khittah.co, Makassar 
— Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. Muh. Arief Muhsin, didapuk menjadi narasumber dalam Pelatihan Penulisan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Hibah Kemdiktisaintek Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, Jumat, 26 September 2025.

Pelatihan yang berlangsung di Gedung L UNISMA Bekasi ini digelar mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Acara diikuti oleh sekitar 50 orang dosen UNISMA. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas penyusunan proposal PKM agar sesuai standar hibah Kemdiktisaintek.

Dalam kegiatan ini, Arief Muhsin membagikan pengalaman sekaligus strategi dalam menyusun proposal PKM yang berdaya saing. Menurutnya, kualitas substansi dan ketepatan format menjadi faktor penting agar proposal dapat lolos pendanaan.

“Proposal PKM bukan hanya soal ide, tetapi juga kemampuan akademisi meramu gagasan sesuai kebutuhan masyarakat dan arah kebijakan riset nasional,” ujar Arief di hadapan peserta.

Sinergi Perguruan Tinggi

Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Baharuddin, dosen Sekolah Pascasarjana Prodi Manajemen Pendidikan Islam UNISMA Bekasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas kampus Muhammadiyah untuk memperkuat jejaring penelitian dan pengabdian masyarakat.

UNISMA Bekasi telah resmi menjadi milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak 28 Agustus 2025. Kampus ini bakal berganti nama menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia (UMI). Tak heran, jika Lagu Sang Surya, pertama kali dinyanyikan dalam acara akademik, pada kesempatan ini.

Kepala LPPM UNISMA Bekasi, Dr. Siti Nurhidayah, menyampaikan harapan agar pelatihan ini menjadi momentum peningkatan kapasitas dosen. “Kami ingin para dosen lebih percaya diri dalam berkompetisi mendapatkan hibah penelitian maupun pengabdian. Kehadiran narasumber dari Unismuh Makassar menjadi bentuk sinergi antarperguruan tinggi Muhammadiyah,” tuturnya.

Dorongan bagi Dosen Muda

Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, terutama dari kalangan dosen muda yang baru mulai terlibat dalam pengajuan hibah. Beberapa di antaranya menilai pelatihan ini memberi arahan praktis sekaligus membuka wawasan tentang tren penelitian dan pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply