KHITTAH.co, Selayar- Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Selayar, Abdullah, terisak saat mengisahkan proses pendirian Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar. Rasa harunya tak dapat ia bendung melihat hasil kerja tim pendirian ITSBM yang akhirnya resmi berdiri.
Hal ini terjadi saat Abdullah membawakan sambutannya dalam acara Launching ITSBM Selayar, Jumat, 11 Maret 2022, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Benteng.
Betapa tidak, Abdullah menyebut, hingga bisa berdiri seperti kini, tim pendirian menghadapi sejumlah drama tantangan yang tidak mudah.
Abdullah mengisahkan, awalnya niatan pendirian kampus hanyalah pendirian kelas domisili Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Hal ini berdasarkan hasil Musyawarah Daerah Muhammadiyah Selayar.
Akan tetapi, berdasarkan rapat PDM Selayar pada Sabtu 29 Rajab 1443 Hijriyah, 13 Maret 2021, akhinrya diputuskan untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Selayar.
Ia mengungkapkan, tim pendirian mulai bekerja secara profesional terhitung sejak 28 Agustus 2021. “Alhamdulillah, mulai dari situ, dan akhirnya hingga 22 Februari 2022, telah resmi berdiri Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar,” ungkap Abdullah.
Ia juga bersyukur atas keberadaan tim yang kuat dan setia dalam pendirian ITSBM ini. Tidak hanya itu, tim juga dibantu oleh warga dan angkatan Muda Muhammadiyah Selayar.
Sejumlah pihak yang harus disebutkan naman, kata Abdullah adalah Bupati dan Wakil Bupati Selayar, Prof. Akbar Silo, Prof. Ahmad, Prof. H. R. Partino, Prof. Gagaring Pagalung, Dr. Syaiful Saleh, Prof. Irwan Akib, Prof. Pawinnari, Prof. Jasruddin, Pak Andi Lukman, Pak Andi Wali Tahri, dan Pak Munawir Zalzali.
“Demikian pula kerja keras teman-teman PDM, majelis-lembaga, dan pimpinan ortom, terkhusus satu saya harus menyebut nama, Pak Muhammad Ihsan Maro dan ananda Muhammad Rijal, ini yang paling banyak memberikan bantuan untuk berdirinya ITSBM Selayar,” ungkap Abdullah terisak.
Sayangnya, ungkap Ketua PDM, sejumlah syarat untuk mendirikan universitas tidak dapat dipenuhi. Oleh karena itu, dialihkanlah menjadi pendirian institut. “Di injury time, tepatnya di akhir bulan Desember itu dialihkan menjadi isntitut. Itu kisahnyaa sungguh luar biasa.”
Abdullah mengaku optimis akan mulai menerima mahasiswa baru dengan membuka pendafataran pertama pada1 April– 31 Mei 2022. Pendaftaran kedua pada 1 Juni– 31 Juli 2022. “Maka insya Allah, perkuliahan perdana dimulai pada 1 September 2022,” tutur Ketua PDM Selayar.
Ketua PDM yang juga termasuk dalam tim pendirian ITSBM ini juga memohon kesediaan sejumlah pihak untuk selalu memberikan arahan dan bantuan pemikiran dalam pengelolaan ITSBM ini.
“Kami ini adalah orang yang belum berpengalaman dalam mengurus perguran tinggi Muhammadiyah. Karena itu pastinya kami akan selalu belajar, karena hakikatnya hidup ini juga adalah belajar,” ungkap Abdullah.
“Belajar bersyukur meski tidak cukup, belajar memahami meski tidak sehati, belajar ikhlas meski tidak rela, belajar setia meski terpaksa. Kita semua adalah pembelajar. Dengan masalah kita belajar bijaksana, dengan kegagalan kita belajar ketegaran, dengan kecewa kita belajar melapangkan hati, dengan penderitaan kita belajar memaknai hidup,” tutup Ketua PDM (Fikar).