KHITTAH.CO, Enrekang – Usai menggelar Pembukaan Darul Arqam Nasiyatul Aisyiyah (DANA) Kabupaten Enrekang, dilanjutkan dengan Seminar Pendidikan. Seminar menghadirkan beberapa pemateri Jumurdin S.Pd. M.Pd., Sawaliah Baharuddin SE,MM, dan Dr. Meisil B, Wulur S.Kom. L.Sos.IC.Ht.
Seminar digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, dengan tema “Mendidik anak dengan Profetik Parenting di Era 4.0, Kamis (14/11/2019).
Dalam Kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Enrekang Hj. Johra Bando mengungkapkan bahwa Stunting yang menjadi isu nasional saat ini adalah tugas pemerintah yang harus diselesaikan.
“Pokok persoalannya, stunting bersumber dari pola hidup yang tidak teratur dan kaum ibulah sumber masalahnya,” katanya.
“Mengapa saya katakan bahwa ibu adalah sumber masalahnya, karena seorang ibulah yang pertama dan utama yang punya tanggung jawab terhadap pertumbuhan anak, mulai dari ngidam hingga melahirkan bahkan sampai surga dibawah telapak kaki ibu,” ungkapnya.
Menurutnya istri Bupati Enrekang Muslimin Bando ini, persoalan stunting harus diselesaikan sejak dini.
Dalam upaya mencegah stunting, dilakukan melalui program peningkatan gizi masyarakat melalui program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk meningkatkan status gizi anak.
“Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis menahun sejak dari awal kehamilan,” tukas Ketua PKK Enrekang itu. (Bang El)