KHITTAH.CO, MAKASSAR — Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Sulsel Prof. Ambo Asse menyampaikan tausiyah sebelum disalatkan jenazah Ust. Husni Yunus di Masjid Kampus Pendidikan Ulama Tarjih Muhamamdiyah (PUTM) Jalan Talassalapang Makassar, Ahad 15 Juli 2018.
Prof. Ambo Asse mengatakan dalam tausiyah, bahwa setiap aktivitasnya beliau (almarhum) selalu ada di Muhamamdiyah. Ia juga menyebutkan amanahnya almarhum di Muhamamdiyah, pertama kata Prof. bahwa almarhum sebagai Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Wakil Ketua Pembinaan Pesantren sekaligus juga pembina Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) dan saat ini dia kenal sebagai Kepala Humas Unismuh Makassar.
“Meskipun almarhum pernah masuk di RS karena penyakit yang ia deritanya, dan saya kira ketika kita diberikan penyakit oleh Allah itu adalah pembersihan dosa. Maka dari itu semoga almarhum diampuni dosa-dosanya. Jadi warga Muhammadiyah pada umumnya, mari kita maafkan beliau jika ada kesalahannya,” ungkap Prof.
Lanjut Prof. bahwa berkaitan dengan utang-piutang, jika ada utang-piutang almarhum, maka semuanya akan dikembali ke ahli waris. Karena pada zaman Rasulullah tidak mau mensalati jenazah jika ada utangnya. Ia juga mengingatkan, bahwa kubur itu bukan tempat per istrahatan tapi kubur adalah tempat sibuk karena akan diperiksa.
“Ingat kalau sdah dimakamkan tidak lagi dibacakan Al-fatihah. Tapi yang kita lakukan tinggal mendoakan. Juga soal pelepasan jenazah, bahwa sebenarnya tidak ada namanya pelepasan jenazah, yang ada bahwa kita mengikhlaskan kepergian beliau,” ujar Prof. Ambo Asse yang juga dekan Hukum dan Syari’ah UINAM.
Sementara itu, usai pemakaman almarhum, Syaiful Saleh hadir dan diberikan kesempatan untuk menyampaikan tausiyah, ia mengungkapkan, bahwa atas nama persyarikatan, agar mendoakan almarhum, semoga almarhum Husnul khatimah. Juga Keluarga yang ditinggalkan agar mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Saya selaku wakil ketua PWM Sulsel, dan mengwakili warga Muhammadiyah Sulsel menyampaikan turut berdukacita agar kepergian Ust. Husni Yunus. Insyaallah almarhum Husnul khatimah. Juga izinkan saya mengucapkan terimakasih kepada Almarhum atas pengabdiannya di persyarikatan Muhammadiyah dan juga kepada keluarga almarhum,” kata Syaiful Saleh yang juga calon DPD RI itu.
Selain itu, proses pengantaran jenazah almarhum diantar oleh warga Muhammadiyah sekitar ratusan orang. Juga hadir Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal sapaan Dg Ical itu, dan anggota DPRD kota Makassar Iqbal Jalil juga hadir.(BL)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
