Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahTabligh

KH Iskandar Tompo: Ketangguhan Ideologi Muhammadiyah Sedang Diuji

×

KH Iskandar Tompo: Ketangguhan Ideologi Muhammadiyah Sedang Diuji

Share this article


KHITTAH.CO, Makassar- Muhamamdiyah saat ini tengah diuji ketangguhan ideologi gerakannya. Bukan tanpa alasan, karena terkadang dijumpai kegamangan pandangan disebagian warga atau anggota Muhamamdiyah, bahkan termasuk pimpinan.

Demikian ungkapan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, KH Andi Iskandar Tompo, pada pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar di Pusat Dakwah Islam Muhamamdiyah (Pusdim) Jalan Lompobattang, Ahad (28/1/2018).

“Ideologi Muhamamdiyah harus diperkokoh karena ideologilah yang membuat kader militan, solid dan solidaritas kolektif. Dengan basis ideologinya, Muhamamdiyah mempunyai prespektif pemahaman yang luas dan mendasar tentang persoalan-persoalan fundamental dan strategi perjuangan dalam menghadapi segala persoalan secara cerdas, kolektif dan memberikan solusi yang mencerahkan,” jelas Iskandar.

Iskandar yang juga dikenal sebagai tokoh kaderisasi ini menambahkan, Dinamika kehidupan bangsa saat ini tengah bergejolak dan kian menunjukkan perkembangan yang sarat masalah, tantangan dan kecenderungan dihampir seluruh bidang kehidupan. “Disitulah letak ujian untuk Muhammadiyah,” cetusnya.

Bila Muhammadiyah, sebutnya, kader harus mampu menempatkan diri dalam persoalan bangsa yang dihadapi, yaitu dengan bersifat bijak dan merunut pada sikap organisasi.

“Paradigma dakwah Muhammadiyah adalah tajdid berbasis Islam yang berkemajuan, artinya ia selalu memperkaya dan mempertajam orientasi tajdidnya yang bersifat gerakan sosial kemasyarakatan,” ujar Iskandar.

Dalam pengajian yang diikuti pimpinan cabang dan amal usaha Muhammadiyah se-Makassar ini, Iskandar Tompo didampingi oleh Ketua PDM Makassar Nurdin Massi dan Wakil Ketua KH Mujahid Abd Jabbar.

Suasana peserta pengajian PDM Kota Makassar kelihatannya sangat serius menyimak materi

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply