Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanMuhammadiyahTarjih

Kiai Abbas Baco Miro Dilantik Jadi Direktur PUTM, Prof. Gagaring: Ada Dua Kata Kunci Amat Berat yang Ditanggung

×

Kiai Abbas Baco Miro Dilantik Jadi Direktur PUTM, Prof. Gagaring: Ada Dua Kata Kunci Amat Berat yang Ditanggung

Share this article

KHITTAH.co, MAKASSAR- Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Dr Ambo Asse resmi melantik Dr KH Abbas Baco Miro sebagai Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Muhamamdiyah (PUTM) Unismuh, Sabtu 11 September 2021, di Aula Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amin.

Seperti diketahui, sebelumnya, Direktur PUTM dijabat oleh Allahuyarham Dr KH Abdullah Renre, yang meninggal dunia belum lama ini. K.H. Abbas Baco Miro selama ini merupakan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Prof Gagaring Pagalung mengingatkan, bahwa ada dua kata kunci yang cukup berat diemban Kiai Abbas.

“Tugas terberat Pak Dr KH Abbas Baci Miro terletak pada dua kata kunci, yaitu Ulama dan Tarjih. Kedua hal ini sangat urgen, dalam mencetak kader yang berbasis pada Visi-Misi Muhammadiyah,” jelas Guru Besar Ilmu Akuntansi Unhas ini.

Gagaring juga mengingatkan agar PUTM Unismuh mampu beradaptasi dengan tantangan Revolusi Industri. “Perlu ada penyesuaian dalam penyusunan kurikulum, agar para ulama Tarjih mampu memanfaatkan teknologi informasi sebagai modal dalam berdakwah,” ungkap Prof. Gagaring.

Hal menarik dalam pelantikan ini, saat menyampaikan amanah, Prof Ambo Asse menegaskan, bahwa ia menjalankan peran sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.

“Posisi Pendidikan Ulama Tarjih ini sangat penting, dan sangat berkaitan dengan eksistensi dakwah Persyarikatan Muhammadiyah. Makanya, sengaja hari ini, saya ingin memberi amanah sebagai Ketua PWM,” jelas Ambo Asse.

Muhammadiyah Sulsel, lanjut Ambo, masih dalam suasana duka, karena baru saja kehilangan dua Wakil Ketua PWM, yakini Dr KH Abdullah Renre dan KH Iskandar Tompo.

“Satu Wakil Ketua membidangi Tarjih, dan yang satunya membidangi Kaderisasi,” ungkap Guru Besar Ilmu Hadits ini. Menurut nakhoda Muhammadiyah Sulsel ini, pada titik itulah, peran PUTM dalam melakukan regenerasi ulama Muhammadiyah menjadi penting.

“Kita boleh kehilangan satu dua Kiai, tapi akan ada puluhan Kiai baru yang dihasilkan PUTM,” harap Ambo.

Ambo Asse juga berharap, PUTM bukan hanya fokus membina mahasiswa, melainkan juga sebagai wadah peningkatan kapasitas mubalig Muhammadiyah dari berbagai daerah.

Pelantikan ini dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof Gagaring Pagalung, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, dan Wakil Rektor IV KH Mawardi Pewangi.

Hadir pula sejumlah dekan, Dekan Fakultas Kedokteran Prof Suryani As’ad, Dekan FISIP Dr Ihyani Malik, Dekan FKIP Erwin Akib, dan Dekan FAI Dr Amirah Mawardi, dan sejumlah Wakil Dekan dari sejumlah fakultas.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply