Oleh: Elli Oschar – Komandan Nasional KOKAM
Opini – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) merupakan salah satu unit yang sangat vital dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah. Dengan semangat keislaman dan nasionalisme, KOKAM didirikan untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul di masyarakat. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, KOKAM mengedepankan Trilogi KOKAM yang meliputi menjaga ukhuwah islamiyah, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menggembirakan kehidupan kemanusiaan serta kebangsaan. Ketiga pilar ini menjadi landasan utama bagi setiap personil KOKAM dalam mengemban amanah organisasi dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.’
Menjaga ukhuwah islamiyah merupakan salah satu peran utama KOKAM. Ukhuwah islamiyah, atau persaudaraan sesama umat Islam, adalah fondasi penting dalam membangun kekuatan dan solidaritas di kalangan umat. KOKAM bertugas untuk memperkuat tali persaudaraan ini melalui berbagai kegiatan seperti pengajian, diskusi keagamaan, dan bakti sosial. Dengan mempererat ukhuwah islamiyah, KOKAM berusaha mencegah perpecahan dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman umat Islam, sehingga mampu menghadapi tantangan dan ancaman yang dapat merusak keharmonisan bersama.
Selain itu, menjaga NKRI adalah tugas yang tidak kalah pentingnya bagi KOKAM. Sebagai organisasi yang berbasis pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, KOKAM memiliki komitmen kuat untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Personel KOKAM dilatih untuk siap siaga dalam menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam, konflik sosial, dan ancaman keamanan lainnya. Melalui latihan kedisiplinan, penguatan wawasan kebangsaan, dan partisipasi aktif dalam kegiatan bela negara, KOKAM berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Di sisi lain, menggembirakan kehidupan kemanusiaan serta kebangsaan juga menjadi fokus utama KOKAM. Peran ini diwujudkan melalui berbagai program kemanusiaan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. KOKAM aktif dalam memberikan bantuan kepada korban bencana, mengadakan layanan kesehatan gratis, dan menyelenggarakan program pendidikan untuk anak-anak kurang mampu. Dengan semangat kemanusiaan, KOKAM berusaha hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan yang diperlukan, serta memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga.
Pemuda Muhammadiyah, sebagai induk organisasi KOKAM, mengharapkan setiap anggotanya mampu memberikan karya nyata yang berdampak positif bagi masyarakat. Karya nyata ini diwujudkan melalui aksi-aksi konkret yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Misalnya, KOKAM mengadakan program pemberdayaan ekonomi untuk pemuda, pelatihan keterampilan bagi, dan kampanye kesadaran lingkungan. Dengan aksi-aksi nyata ini, KOKAM berupaya menunjukkan bahwa kehadirannya bukan hanya dalam bentuk wacana, tetapi benar-benar memberikan kontribusi yang nyata.
Untuk mendukung semua peran tersebut, KOKAM terus mengembangkan kapasitas dan kompetensi anggotanya. Berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas diadakan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan personel KOKAM dalam berbagai bidang, termasuk manajemen bencana, kepemimpinan, dan komunikasi efektif. Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan setiap anggota KOKAM dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, peran KOKAM Pemuda Muhammadiyah sangat vital dalam menjaga ukhuwah islamiyah, mempertahankan NKRI, dan menggembirakan kehidupan kemanusiaan serta kebangsaan. Dengan mengedepankan Trilogi KOKAM, setiap personel KOKAM diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Keberhasilan KOKAM dalam menjalankan peran ini sangat bergantung pada komitmen dan kerjasama dari seluruh anggotanya, serta dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Melalui upaya ini, KOKAM bertekad untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, harmonis, dan sejahtera.