KHITTAH.CO, SINJAI – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai sukses menggelar International Conference on Education secara virtual melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Konferensi ini mengusung tema “Reimagining Education in The Era of AI: Innovation, Ethics and Equity”, sebagai upaya membahas tantangan dan peluang pendidikan di era kecerdasan buatan.
Kegiatan bergengsi ini menghadirkan tiga keynote speakers dari berbagai negara, yang memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan teknologi AI dalam dunia pendidikan:
1. Dr. Mowafg Masuwd dari University of Zawia, Libya, membawakan materi tentang Increasing Innovation Capabilities in the AI Era, membahas bagaimana institusi pendidikan dapat memperkuat kapasitas inovasi dalam menghadapi perubahan digital yang cepat.
2. Dr. Hanafiah Bin Budin dari Muhammadiyah Islamic College, Singapore, mengangkat topik Ethical Implications of Artificial Intelligence in Education: Balancing Innovation with Integrity. Ia menyoroti pentingnya etika dalam penggunaan AI untuk menjaga integritas pendidikan.
3. Dr. Ummi Khaerati Syam, M.Pd. dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia, memaparkan materi berjudul Using AI to Address Educational Disparities and Promote Inclusion, dengan fokus pada pemanfaatan AI untuk menjembatani kesenjangan akses pendidikan dan meningkatkan inklusivitas.
Dalam sambutannya Dekan FTIK UIAD Sinjai, Dr. Takdir, M.Pd.I., yang menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan civitas akademika dalam mengintegrasikan teknologi AI secara bijak dalam dunia pendidikan.
“Konferensi ini bukan hanya sekadar ruang diskusi, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi lintas negara dalam menjawab tantangan pendidikan global di era digital,” ungkapnya.
Turut memberikan sambutan secara virtual, Wakil Rektor II UIAD, Dr. Rahmatullah, M.A., yang mengapresiasi terselenggaranya konferensi internasional ini sebagai langkah strategis UIAD menuju internasionalisasi dan peningkatan kualitas akademik berbasis teknologi dan nilai-nilai etis.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi dari dalam dan luar negeri, konferensi ini menjadi bukti komitmen UIAD dalam mengembangkan pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkeadilan di era kecerdasan buatan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UIAD
