Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kolaborasi UKM Hizbul Wathan dan Tapak Suci Unismuh Makassar Gelar Penyelenggaraan Jenazah

×

Kolaborasi UKM Hizbul Wathan dan Tapak Suci Unismuh Makassar Gelar Penyelenggaraan Jenazah

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Unismuh Makassar dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Abdul Qadir Sarro Unismuh Makassar berkolaborasi menggelar kegiatan Penyelenggaraan Jenazah.

Kegatan Penyelenggaraan Jenazah tersebut digelar di Masjid Subulussalam Al-Khoory pada Sabtu, 7 Januari 2023 yang diikuti sebanyak 30 orang peserta.

Ketua UKM Hizbul Wathan Nur Zakina menyampaikan bahwa pemateri menyampaikan materinya dengan gaya yang akrab, sehingga suasana pelatihan ini sangat semarak dan tidak membosankan. Hal itu membuat para peserta betah mengikuti kegiatan ini hingga tuntas.

“Setelah materi yang berisikan teori-teori pelaksanaan penyelenggaraan jenazah, materi berikutnya adalah praktek penyelenggaraan jenazah yang disampaikan oleh Ustadz Fajar Rahmat Aziz, S. H. I., M. H. Mulai dari menyiapkan kain kafan, memandikan jenazah, mengkafani dan menyalatkan hingga proses pemakaman,” ungkapnya.

Nur Zakina juga menambahkan bahwa Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah teman2 UKM 11 pilar juga Mahasiswa UNISMUH Makassar dan Ma’had Al-Bir

“Antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari mahasiswa yang memberikan pertanyaan kepada pemateri, antusiasme ini juga disebabkan karena kegiatan pelatihan penyelenggaraan jenazah ini adalah kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan secara kolaborasi dengan UKM Mahasiswa, semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kami,” tukasnya.

Sementara itu ditempat yang sama Ketua UKM Tapak Suci Unismuh Makassar Umar menyampaikan bahwa generasi muda saat ini cenderung lebih suka berkumpul di cafe sambil main sosial media lewat internet daripada di masjid dan mushalla. Yang memperihatinkan sekarang adalah mereka lebih suka mempelajari ilmu barat daripada mempelajari ilmu fardu kifayah seperti Faraid, Fiqih Munakahat, Penyelenggaraan Jenazah, dan lainnya.

“Yang mengurus dan memandikan jenazah kebanyakan orang yang sudah tua (sesepuh). Untuk itu perlu disiapkan generasi penerusnya, tidak tentu setiap desa memiliki orang yang mampu mengurus dan memandikan jenazah secara Islami”, pungkasnya.

Umar menambahkan bahwa dengan diadakannya Pelatihan Pengurusan Jenazah yang digelar secara kolaboasi dengan UKM Unismuh Makasar ini merasa senang dan bangga dengan kegiatan seperti ini.

“Dengan harapan agar kiranya kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala dan terjadwal dengan baik agar kedepannya bisa menumbuhkan generasi yang lebih baik, dan juga kedepannya sebagai UKM Tapak suci dapat lagi berkolaborasi dengan 11 pilar,” pungkasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply