Khittah.co, Makassar – Halal Center Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus memperluas jejaring internasional dengan menjajaki kerja sama strategis bersama International Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic University Malaysia (IIUM). Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem halal serta mendorong pengembangan halal value chain di Indonesia dan Malaysia.
Pertemuan ini dihadiri oleh Safri Haliding, Sekretaris Halal Center Unismuh Makassar, serta Prof. Irwandi Jaswir, pakar halal terkemuka dari INHART di Kantor INHART-IIUM Malaysia pada Jumat 24 Januari 2024. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas riset dan pengembangan produk halal, serta memperkuat sertifikasi dan pelatihan halal bagi pelaku industri dan akademisi.
Prof. Irwandi Jaswir dikenal sebagai ilmuwan terkemuka dalam bidang sains halal. Ia adalah ilmuwan pertama di dunia yang menerima penghargaan King Faisal Prize untuk kategori Service to Islam dari King Faisal Foundation, Arab Saudi. Penghargaan ini, yang pertama kali diberikan pada tahun 1979, umumnya diberikan kepada tokoh politik, pemimpin pemerintahan, dan pimpinan lembaga agama yang berkontribusi besar bagi Islam.
Irwandi menjadi orang Indonesia kedua yang menerima penghargaan bergengsi ini setelah Perdana Menteri Indonesia, Mohammad Natsir (1980). Dari Malaysia, penghargaan serupa pernah diberikan kepada Perdana Menteri Mahathir bin Mohammad (1997) dan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi (2011).
Kerja sama antara Halal Center Unismuh Makassar dan INHART diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri halal global khususnya Halal Center Unismuh Makassar dapat berkontribusi dalam ekosistem halal tersebut serta mendukung visi Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Halal Center Unismuh Makassar adalah pusat riset dan pengembangan halal yang berkomitmen untuk mendorong pengembangan produk halal di Indonesia melalui penelitian, sertifikasi, dan edukasi kepada masyarakat.
Sementarara INHART adalah lembaga riset halal terkemuka yang bernaung di bawah International Islamic University Malaysia (IIUM), berfokus pada pengembangan keilmuan dan inovasi dalam industri halal global.