Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ArsipBeritaMuhammadiyahNasional

Konsolidasikan Gerakan Nasional, Lazismu Gelar Zakat Outloook 2017

×

Konsolidasikan Gerakan Nasional, Lazismu Gelar Zakat Outloook 2017

Share this article
Logo Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqqah (Lazis) Muhammadiyah (Lazismu)

Menyongsong tahun 2017, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) mengusung berbagai program unggulan yang telah dipersiapkan guna membantu masyarakat yang membutuhkan seperti yang disampaikan oleh Direktur Lazismu Andar Nubowo dalam acara Outlook Zakat Lazismu: Optimalisasi Zakat Menuju Indonesia Berkemajuan yang dihelat di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Menurut Andar acara Zakat Outlook kali ini diadakan untuk memperkokoh konsolidasi nasional Lazismu dan stakeholder baik secara internal maupun eksternal guna mempertajam konsep dan arah baru program-program Lazismu.

“Hal ini sebagai langkah strategis mempertajam konsep agar program dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia,” ungkap Nandar.

Andar dalam forum yg turut dihadiri ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Tohari tersebut mengungkapkan Lazismu telah membuat beberapa program lanjutan setelah pada tahun 2016 meluncurkan program pembuatan Kartu Lazismu, Beasiswa 1000 sarjana, Pemberdayaan Ekonomi (1000 UMKM), YOUTH and Social Innovation (LAZISMU goes to Campus), pendayagunaan produktif dalam bentuk kandang kambing, Indonesia Terang dan Klinik Apung.

Sementara pada tahun 2017 ada beberapa hal yg telah dirancang Lazismu untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan melalui penyaluran zakat infaq dan sedekah.

“Ada 10000 rumah miskin di Madura akan diterangi dalam program Indonesia Terang. Serta dalam menatap potensi zakat di tahun 2017, Lazismu memproyeksikan target penghimpunan ZIS sebesar Rp 800.000.000.000, dengan rincian target pertumbuhan ZIS dari tahun sebelumnya sebesar 56 persen yg seluruhnya untuk pemberdayaan masyarakat” kata Andar,

Selain itu adapula program di bidang Pendidikan seperti Save Our School, GN-OTA, Trensains, dan Sejuta sarjana, pada bidang Ekonomi seperti Tani Bangkit, Sejuta UMKM, Pemberdayaan ekonomi berupa program Youth Entepreneurship, Bina usaha ekonomi keluarga, dan penyertaan modal BTM, Surya LED, Safaro, Kampung ternak dan Desbumi.

Sementara di bidang sosial meliputi Tanggap darurat bencana, Dai Mandiri, Muhammadiyah Aid, Kurban Pak Kumis, dan Mobil klinik.

Di bidang inovasi program Lazismu menghadirkan program Indonesia Terang dan Klinik Apung Said Tuhuleley. Di mana sasaran program di tahun 2017 fokus pada sasaran kawasan 3 T.

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply