KHITTAH.CO, Makassar – Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah bagi warga Kampung Pandang, Kota Makassar, Jumat, 14 Juni 2024.
Pelatihan itu merupakan salah satu item kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Korkom IMM UNM. Sementara, Pikom IMM FIP UNM berperan sebagai penanggungjawab kegiatan yang berlangsung selama lima hari.
“Awalnya, Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah ini agenda kerja Komisariat, tapi setelah kami rapat Baksos, dilanjutkan observasi ke Kampung Pandang, kami memutuskan untuk menggabungkan kegiatan ini,” ujar Ketua Umum Pikom IMM FIP UNM, Yales Ayumi Saepulah.
Awalnya, dia meminta pendapat warga Kampung Pandang soal jenis kegiatan yang mereka butuhkan. Yales lalu berkoordinasi dengan PD Muhammadiyah Kota Makassar agar diberi utusan trainer Penyelenggaraan Jenazah tersebut.
“PD Muhammadiyah Kota Makassar mengusulkan nama Fajar Rahmat Aziz, beliau lalu hadir sesuai jadwal. Beliau datang membawa kain kafan sendiri, sudah diukur. Ibu-ibu yang ikut pelatihan juga mengaku cepat paham karena penuturan materinya yang santai,” kata dia.
Sementara itu, para peserta pelatihan mengaku jika ilmu Penyelenggaraan Jenazah begitu sulit mereka dapatkan.
“Pelatihan ini bagus untuk edukasi warga-warga di sini. Saya juga senang bisa ikut, seumur-umut baru pertama kali,” ucap warga bernama Hartati.
Warga lain bernama Muliani mengaku terbantu dengan pelatihan yang diwadahi kader IMM itu.
“Sangat bagus, membantu, kita akhirnya tahu tata cara memandikan, dan mengafani. Nanti kita tidak lagi panggil orang-orang tertentu, tapi bisa dikerja sendiri kalau ada kerabat yang berpulang,” ujar dia.
Senada dengan Hartati, Muliani juga mengaku cepat paham materi karena penuturan penyajinya.
Diketahui Baksos Korkom IMM UNM yang berlangsung selama lima hari berjalan lancar. Selain Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah, ibu-ibu dan anak-anak di tempat itu juga belajar memperbaiki bacaan Al-Quran.
Bahkan, pada hari kedua, Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, Mahmudah, juga hadir membawakan pengajian di tempat itu. Warga lalu meminta agar kegiatan pendampingan spiritual di tempat mereka berjalan rutin.
Meski Baksos itu telah berakhir pada Sabtu, 15 Juni 2024, agenda tindak lanjut tetap akan dilaksanakan di tempat itu. Termasuk, rencana kegiatan Kampung Binaan Pikom IMM Psikologi UNM.