KHITTAH.CO, Makassar — Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba), Dr. H. Jumase Basra, M.Si., turut menghadiri Seminar Nasional bertema “AI dan Masa Depan Pendidikan” dalam rangka Musyawarah Wilayah III Tarjih Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Kegiatan ini dibuka dengan Musyawarah Wilayah III Tarjih Muhammadiyah pada pagi hari, yang bertempat di Aula I-GIFT Theater, Lantai 2 Gedung Iqra, Unismuh Makassar.
Forum tersebut diikuti oleh perwakilan dari berbagai majelis dan lembaga Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan. Musyawarah ini membahas sejumlah isu strategis, antara lain penguatan dakwah Muhammadiyah, pembaruan pemikiran Islam, serta pengembangan kebijakan tarjih di tingkat wilayah.
Pada sesi siang, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional bertema “AI dan Masa Depan Pendidikan” yang berlangsung di Balai Sidang Muktamar, Lantai 3 Unismuh Makassar.
Seminar ini menghadirkan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, sebagai narasumber utama. Topik yang diangkat berfokus pada pentingnya pemahaman dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya keselarasan antara dakwah dan teknologi modern. Ia menilai forum ini sangat strategis dalam menjawab tantangan zaman.
“AI bukan sekadar tren, tetapi merupakan bagian dari arus perubahan global yang harus direspons secara cerdas dan kontekstual. Forum ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi dakwah, tarjih, dan pendidikan Muhammadiyah agar tetap adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan kesiapan UM Bulukumba untuk berperan aktif dalam mendorong transformasi pendidikan Muhammadiyah yang berbasis teknologi.
“Kami di UM Bulukumba berkomitmen untuk mendukung gerakan digitalisasi pendidikan. Ini mencakup penguatan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta penerapan teknologi pembelajaran berbasis AI yang tetap berpijak pada nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan,” tambahnya.
Kehadiran Rektor UM Bulukumba dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi antara perguruan tinggi dan struktur Persyarikatan Muhammadiyah dalam merespons isu-isu aktual, baik dalam bidang keagamaan maupun pendidikan, demi kemajuan umat dan bangsa.
(Syayyidina Ali)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner ITKESMU SIDRAP
