Khittah.co, Makassar — Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kuliah tamu bertema kegawatdaruratan anak pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan yang digelar secara daring ini menghadirkan Guru Besar Keperawatan Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes.
Dalam paparannya, Prof. Kadek membahas metode penilaian awal triase pada anak, dengan menekankan pentingnya pemahaman terhadap Pediatric Assessment Triangle (PAT) atau Segitiga Asesmen Gawat Anak (SAGA). PAT menjadi alat visual cepat yang dapat mengenali kegawatan anak hanya dalam hitungan detik melalui tiga parameter utama: penampilan, usaha napas, dan sirkulasi kulit.
“Tenaga kesehatan harus mampu mengenali tanda-tanda awal kegawatan tanpa menyentuh pasien dalam waktu kurang dari satu menit,” ujar Prof. Kadek. Ia juga memperkenalkan sistem skoring Pediatric Early Warning Score (PEWS) untuk mendeteksi pasien anak yang berisiko memburuk secara klinis. Sistem ini membantu mempercepat intervensi medis sebelum kondisi anak memasuki fase kritis seperti gagal napas atau henti jantung.
Dekan FKIK, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK (K) yang membuka kegiatan ini menegaskan pentingnya kuliah tamu sebagai bagian dari pencapaian visi keilmuan prodi keperawatan, khususnya dalam bidang kegawatdaruratan.
“Forum semacam ini memperkaya perspektif akademik, terutama melalui pemaparan isu-isu terkini yang mungkin belum tercakup dalam perkuliahan rutin,” katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi Keperawatan, Ratna Mahmud, S.Kep., Ns., M.Kes menjelaskan bahwa kuliah tamu merupakan program rutin setiap semester. “Topik kali ini kami fokuskan pada penilaian triase anak karena sangat relevan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pelayanan pediatrik darurat,” ujarnya.
Kuliah tamu ini diikuti oleh jajaran pimpinan FKIK, dosen, mahasiswa tingkat I hingga III, serta alumni. Meskipun diselenggarakan secara daring melalui Zoom, antusiasme peserta tetap tinggi. Sesi diskusi yang dipandu moderator Andi Aridhasari Sudirman, S.Kep., Ns., M.Kep berlangsung interaktif dan produktif.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi klinis mahasiswa dan dosen, khususnya dalam praktik penanganan kegawatdaruratan anak, baik di laboratorium keperawatan maupun di lingkungan rumah sakit.