Khittah.co, Makassar – Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sukses menggelar Kuliah Tamu Teknik (KULTUM) ke-26 pada Selasa, 21 Januari 2024, di Mini Hall Fakultas Teknik, Lantai 3 Menara Iqra.
Dengan mengusung tema “Strengthening the Students’ Capacity toward Global Competitiveness”, acara ini menghadirkan Nurul Rektor Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah (ITESA Muhammadiyah) Semarang, Huda, S.Kom M.Kom, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Nurul Huda menjelaskan bahwa dunia kerja saat ini tengah mengalami transformasi besar yang didorong oleh era digital. Ia menyoroti pentingnya memahami lanskap dunia kerja baru yang dipengaruhi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan Internet of Things (IoT).
“Kita tidak hanya berbicara tentang keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana manusia bisa beradaptasi dengan perubahan yang cepat,” ujarnya. Transformasi ini, menurutnya, menuntut mahasiswa untuk menguasai teknologi sekaligus memiliki fleksibilitas tinggi.
Selain itu, Nurul Huda menekankan bahwa soft skills menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan. Dalam konteks dunia kerja era digital, kemampuan komunikasi, berpikir kritis, kerja sama tim, dan kecerdasan emosional menjadi kunci keberhasilan.
“Kemampuan komunikasi lintas budaya, misalnya, sangat penting di dunia yang semakin terhubung. Anda harus bisa menyampaikan ide dengan jelas, baik secara verbal maupun tertulis, dalam lingkungan kerja virtual maupun multikultural,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun kompetensi digital untuk menghadapi tantangan global. Kompetensi ini meliputi literasi digital, penguasaan perangkat teknologi, serta pengetahuan dasar tentang keamanan siber.
“Mahasiswa perlu memahami cara kerja alat digital dan bagaimana menggunakannya dengan aman. Selain itu, pengetahuan teknis seperti coding dan analisis data akan menjadi nilai tambah yang signifikan,” tambahnya.
Tak kalah penting, pengembangan kompetensi interpersonal global menjadi fokus, terutama dalam memahami dinamika pasar internasional dan berkolaborasi lintas budaya.
Nurul Huda juga memberikan panduan praktis untuk mempersiapkan karier di dunia kerja global. Ia menekankan pentingnya membangun personal branding yang kuat melalui platform profesional seperti LinkedIn.
“Bangun citra profesional Anda. Tunjukkan portofolio yang tidak hanya menonjolkan keterampilan teknis, tetapi juga soft skills,” katanya.
Selain itu, strategi jaringan atau networking juga dibahas sebagai kunci untuk membuka peluang kerja. “Di era digital, jaringan profesional lebih penting dari sebelumnya. Jangan ragu untuk menjalin hubungan dengan profesional di bidang Anda,” ungkapnya.
Kegiatan ini tak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga melibatkan peserta dalam sesi brainstorming yang interaktif. Peserta diajak membayangkan keterampilan yang akan dibutuhkan di dunia kerja pada tahun 2035.