MAKASSAR – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Ambo Asse melantik 14 Pejabat Struktural di lingkup Kampus. Pelantikan itu dihelat di Unismuh Business Centre (UBC) Gedung Iqra Lantai 2 pada Senin, 17 Juli 2023, sore.
Usai melantik, Ambo Asse berpesan kepada para pejabat baru agar tulus ikhlas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, jabatan yang diemban itu adalah titipan dari Allah dan persyarikatan yang akan dipertanggungjawabkan.
“Jabatan ini adalah amanah, amanah Allah dan persyarikatan, harus dilaksanakan dengan baik,” kata Ambo Asse saat sambutan.
Dia mengungkapkan, pengangkatan pejabat baru itu digelar lantaran beberapa pejabat sebelumnya meninggalkan Kota Makassar dalam waktu yang lama. Selain itu, juga ada pejabat lainnya yang pergi dengan waktu kembali yang tidak bisa dipastikan.
Ambo Asse juga berpesan agar aktivitas yang dikerjakan di kampus mesti diniatkan sebagai ibadah kepada Allah. Ia mengingatkan bahwa Unismuh Makassar adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah dengan tujuan untuk membumikan Islam sebagaimana tujuan Muhammadiyah.
“Jadi kita bekerja di Universitas Muhammadiyah Makassar ini, kita arahkan sebagai ibadah kepada Allah. Kenapa, karena gerakan kita ini adalah perjuangan dalam menegakkan Islam, tentu untuk mewujudkan tujuan persyarikatan. Itu adalah cita-cita besar dari persyarikatan Muhammadiyah yang harus dilaksanakan oleh Amal Usaha,” tegasnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Ambo Asse mengajak para pejabat baru untuk merefleksi Iqrar yang baru saja dibaca saat pelantikan.
Dia menyebut 7 Pokok Pikiran Muhammadiyah, Kepribadian Muhammadiyah dan MKCHM adalah konsep untuk mewujudkan tujuan persyarikatan melalui Amal Usaha.
“Disitulah filosofinya, disitulah ideologinya Muhammadiyah, disitu ada 7 pokok pikiran yang harus diresapi dan dihayati. Selain itu, ada kepribadian Muhammadiyah dan MKCHM,” tuturnya.
Ambo Asse menyebut pejabat kampus yang memahami konsep itu akan menguatkan pemahaman dan ideologi Muhammadiyah. Menurutnya, hal itu perlu ditekuni agar tak ada lagi penyakit-penyakit kesyirikan yang berkembang di masyarakat.
Dia juga meminta agar para pejabat kampus mengedepankan prinsip sinergitas dalam bekerja. Menurut Ambo Asse, langkah itu harus diambil agar gerakan pencerahan Muhammadiyah melalui Amal Usaha dapat terwujud.
Ambo Asse juga menyebut para pejabat akan diberikan kemudahan oleh Allah jika pekerjaan mereka sepenuhnya diniatkan untuk memperoleh kebaikan.
“Kalau Allah sudah tunjukkan jalan itu, kemudahan akan kita peroleh, fasilitas pun demikian. Dan Allah itu sungguh-sungguh akan bersama dengan orang yang selalu melaksanakan kebaikan,” ucapnya.
“Kita yakin bahwa apa yang kita lakukan di perguruan kita ini, di Universitas ini adalah kebaikan yang harus dilaksanakan dengan dasar iman. Dasar iman itu selalu ikhlas, kita laksanakan dengan jihad untuk mencari karunia Allah dengan sungguh-sungguh,” imbuh Ambo Asse.
Selain itu, dia juga menekankan agar pejabat kampus bekerja dengan kepribadian yang baik. Menurutnya, pekerjaan yang didasari pribadi yang baik akan memperoleh kepercayaan dari siapa saja.
Ambo Asse pun menyebut kemajuan Perguruan Tinggi ada ditangan para pejabat kampus. Karenanya, para pejabat harus merasa diawasi saat bekerja agar memperoleh hasil yang memuaskan.
Meski demikian, ia menyebut para pejabat tak perlu diawasi langsung oleh atasannya.
“Jadi yang mengontrol kita adalah Allah SWT. Itu intinya, bahwa kita ini melakukan kegiatan dalam keadaan beriman, berarti Allah mengawasi kita, artinya dimana saja kita berada. Itu yang ditanamkan pada diri kita, agar setiap aktivitas yang kita laksanakan dikerjakan secara serius karena kita diawasi,” papar Ambo Asse.
Sebelum Ambo Asse menyampaikan amanah tersebut, Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh, Prof Budu juga memberikan sambutan.
Budu menyebut pejabat yang dilantik sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki masing-masing.
Oleh karena itu, Budu meminta agar potensi yang dimiliki para pejabat didedikasikan secara maksimal untuk kemajuan Perguruan Tinggi.
Selain itu, dia juga menyebut pengangkatan para pejabat baru itu sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan capaian selama ini.
“Tidak bisa dipungkiri, ini juga bagian dari promosi bagi kita yang tidak mungkin terus berada pada pekerjaan yang biasa,” tutur Budu.
Adapun 14 pejabat yang baru saja dilantik sebagai berikut.
- Dr. St. Fitriani Shaleh, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
- Prof Dr. H. Nursalam, M.Si. sebagai Ketua UPT PMB
- Dr. Arif Muhsin, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua LP3M
- Dr. Ferdinan, M.Pd.I. sebagai Ketua Divisi Kurikulum akademnik pembelajaran LP3 AIK
- Muh. Khaidir Luthfi AS. S.TH.i., M.Ag sebagai Ketua divisi kader dan pembinaan cabang dan ranting LP3AIK
- Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim. M.Hum. sebagai Ketua divisi coordinator mata
kuliah wajib umum LP2AI - Sandi pratama, S.Pd., M.pd. sebagai ketua divisi monitoring dan evaluasi BPM
- Dr. Sirajuddin, M.Pd. sebagai Kepala Bidang Perencanaan & manajemen resiko Bapepan MTI
- Dr. Muhammad Muzaini, M.Pd. sebagai Ketua pusat publikasi dan dan verifikasi instrumen KTI mahasiswa pascasarjana
- Dr. Abd Wahid. M.Pd. sebagai ketua divisi pembelajaran LP2 Al
- Zainal abidin, SH., MH. Ketua divisi Dakwah, qiraah dan Tahfidz LP3 AIK
- Dr. Abdul Fattah. S.Th.l., M.Th.I sebagai RE7 Kaprodi Pendidikan Agama lslam
- ST. Muthaharah. S.Pd. I., M.Pd.I sebagai sekretaris Sekretaris Program Studi Pendidkan Agama Islam
- Abd Rahman. S.Pd.l., M.Pd. sebagai sekretaris prodi Pendidikan Bahasa Arab
(Agus Umar Dani)