Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Laporan Tahun 2017, Lazismu Kota Parepare Kumpulkan Lebih Rp2 Milyar

×

Laporan Tahun 2017, Lazismu Kota Parepare Kumpulkan Lebih Rp2 Milyar

Share this article

KHITTAH.Co.Parepare- Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Parepare menyerahkan laporan perkembangan pencapaian di sela rapat koordinasi dengan Lazismu PWM dan pengelola kantor Layanan, serta pengurus PDM se-Kota Parepare, Senin, 22 Januari 2018 di Kantor PDM Kota Parepare.

Ketua Divisi Keuangan Lazismu Kota Parepare, Amanda, mengungkapkan bahwa Lazismu kota Parepare kembali menorehkan prestasi pencapaian dalam mengumpulkan dana zakat, infak, dan sedekah serta dana keagamaan lainnya untuk tahun 2017.

Dana yang dikumpulkan sebanyak Rp2.067.350.900, dari 1038 muzakki/donatur dan telah ditasyarrufkan sebanyak Rp2,048.700.000,- kepada 714 mustahiq atau penerima.

Penyerahan Laporan lengkap dan tertulis diserahkan sekretaris Lazismu Kota Parepare Saiful Amir kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr.KH.Mustari Bosra,MA sekaligus Ketua Dewan Syariah Lazismu PWM Sulsel.

Penyerahan ini disaksikan oleh Ketua PDM Kota Parepare, Sawaty Lambe, disaksikan oleh  peserta rapat koordinasi.

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua PWM Sulsel, Dr. Mustari Bosra, mengapresiasi kinerja Lazismu Kota Parepare yang melaju lebih awal di Sulawesi Selatan ini.

“Parepare ini terdepan dalam melakukan aksi-aksi sosial keumatan. Ada 4 indikator sukses Lazismu yaitu, sukses pengumpulan, sukses distribusi, sukses pendayagunaan, serta sukses pencatatan dan pelaporan. Lazismu Parepare sukses semuanya, alhamadulillah,” ungkap Mustari.

Lanjutnya, pencatatan dan Plpelaporan ini wajib dilakukan karena Lazismuh mengelola dana umat. Sekecil apa pun ini harus dicatat dan dilaporkan hasilnya selain kepada umat juga kepada lembaga resmi seperti BAZNAS dan internal Lazismu baik tingkat wilayah mau pun kepusat.

Sementara itu, Ketua PDM Parepare,  Sawaty Lambe, mengungkapkan, untuk membangun kepercayaan dan akuntabilitas publik agar lebih percaya kepada Lazismu  agar bersedia menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya, salah satu instrumennya adalah aktif melaporkan dana masuk dan keluarnya secara periodik.

“Dengan begini, semoga warga dan umat Islam berkenan untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah ke Lazismu,” tutupnya (*).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply