KHITTAH.CO, LUWU – Lazismu Luwu yang belakangan ini vakum, akhirnya bergeliat kembali. Hal ini setelah Koordinator Lazismu Sulsel, Dr. K.H. Mustari Bosra bersama Manager Area Lazismu Sulsel, Ahmad Hunain datang langsung bersilaturahim dengan pihak Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Luwu, Sabtu 27 Februari 2021 di Kompleks SMP Muhammadiyah Belopa.
Manager Area Lazismu Sulsel, Ahmad Hunain mengingatkan bahwa Lazismu merupakan salah satu lembaga amil zakat yang diakui oleh pemerintah dan sudah menasional.
Di Sulawesi Selatan, kata Hunain, peran Lazismu sudah dirasakan dan dikenal luas oleh publik. Karena itu, ia berharap semua daerah di Sulsel terdapat kantor dan amil Lazismu.
“Karena itu, kami harapkan, sesegera mungkin Lazismu Luwu bisa terbentuk kembali . Lalu menyosialisasikan Lazismu dan membentuk kantor layanan,” kata Hunain.
Beruntung, pihak PDM Luwu segera merespons dengan membentuk kembali badan pengurus. Terpilih, sebagai ketua badan pengurus
Hunain mengaku optimis Lazismu Luwu akan segera bergerak masif. Ini setelah ia melihat antusias peserta yang hadir didominasi anak muda.
“Beberapa daerah telah saya kunjungi, tapi peserta terbanyak yang menghadiri sosialisasi seperti ini adalah Luwu. Ini menunjukkan bahwa antusias untuk menghidupi Muhammadiyah sangat besar dari kader-kader,” ungkap Hunain.
Sementara itu, Dr. K. H. Mustari Bosra selaku Koordinator Lazismu Wilayah Sulawesi Selatan mengaku bersyukur melihat antusias PDM Luwu yang langsung menyepakati pengaktifan kembali Lazismu ini. Ia juga memberi motivasi kepada PDM Luwu untuk mengelola amal usaha pertanian atau peternakan di Luwu.
“Kita di Muhammadiyah, ada PT Surya Pangan Indonesia. Kami telah membeli alat penetas telur untuk amal usaha peternakan ayam. Hasil ternak kita jual ke masyarakat dengan harga yang murah. Saya kira ini bisa kita jadikan motivasi,” kata Kiai Mustari.
Wakil Ketua PWM Sulsel ini mengingatkan, sesuai spirit persyarikatan, Muhammadiyah harus selalu bekerja sama dengan masyarakat dan memberi untuk negeri. (adhim)