Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Lazismu–UM Palopo Dorong Literasi Zakat dan Edukasi Anti Riba

×

Lazismu–UM Palopo Dorong Literasi Zakat dan Edukasi Anti Riba

Share this article

KHITTAH.CO, Palopo — Lazismu Kota Palopo terus memperkuat kontribusinya dalam pemberdayaan umat melalui pendekatan edukatif dan literasi keuangan syariah. Lembaga filantropi Muhammadiyah tersebut menyelenggarakan kegiatan bertajuk Literasi Zakat dan Anti Riba di Masjid Asy Syafii Nur Al Latif, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Kamis, 27 November 2025.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap masih rendahnya pemahaman sebagian masyarakat terkait tata cara pembayaran zakat yang benar serta risiko praktik pinjaman berbasis riba. Melalui program tersebut, Lazismu berharap dapat mendorong kesadaran warga untuk lebih selektif dalam pengelolaan keuangan dan memilih sistem yang sesuai dengan prinsip syariah.

Acara terselenggara melalui kolaborasi antara Lazismu Palopo dan Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo). Hadir sebagai narasumber, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam UMPalopo, Muh. Akbar, S.E.Sy., M.Si., didampingi anggota Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMES) yang turut terlibat dalam pendampingan dan sosialisasi di lapangan.

Dalam paparannya, Muh. Akbar menekankan perbedaan mendasar antara zakat dan riba. Ia menjelaskan bahwa zakat merupakan instrumen distribusi kekayaan yang halal dan bernilai sosial, sementara riba berdampak negatif terhadap struktur ekonomi dan dapat memicu ketimpangan.

“Pemahaman yang tepat mengenai zakat serta larangan riba menjadi salah satu kunci terwujudnya tatanan masyarakat yang adil dan berkeadaban. Islam menegaskan bahwa keberkahan harta lahir dari cara memperolehnya yang halal,” ujarnya.

Respons peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mayoritas warga binaan Lazismu yang hadir aktif bertanya dan berdiskusi mengenai praktik keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, Lazismu Palopo menegaskan komitmennya bukan hanya sebagai penyalur zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga sebagai lembaga edukatif yang berperan fokus dalam penguatan literasi ekonomi Islam di tingkat masyarakat akar rumput.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply