KHITTAH.CO, TUBA – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tulang Bawang, menghadiri Musyawarah Cabang IPM Banjar Agung periode 2021-2023 yang baru saja terbentuk, di TPQ Darut Tanwir SDMu Sang Surya Unit 2, Kecamatan Banjar Agung, Jumat kemarin (2/4/21).
Musyarah cabang IPM Banjar Agung merupakan hasil perkaderan Taruna Melati satu di Amal Usaha Muhammadiyah tersebut. Di bawah pimpinan IPM Tulang Bawang, membuat bangga Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah atas terlaksananya musyawarah cabang yang dibentuk itu di salah satu AUM.
Melihat kondisi AUM, ketua umum PD IPM Tuba, Joko Riyanto mengatakan kader IPM memiliki potensi kebermanfaatan mengisi amal usaha Muhammadiyah di tingkat ranting sampai daerah.
“Karena begitu besar dan banyaknya amal usaha Muhammadiyah, dan minimnya kader yang mengisi amal usaha tersebut, maka kader IPM mengambil langkah awal untuk memanfaatkannya dengan berbagai kegiatan kader, baik di tingkat ranting maupun daerah,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap kepada pimpinan Muhammadiyah agar memerhatikan militansi kader untuk bangkitan spirit memajukan Muhammadiyah di lingkungan keluarga dan masyarakat Muhammadiyah.
“Besar harapan kami kepada ayahanda dan ibunda dapat menyemangati kami, agar dapat membangkitkan spirit Muhammadiyah, baik itu di lingkungan keluarga maupun masyarakat Muhammadiyah,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bambang Kawita selaku ketua PDM Tulang Bawang menyampaikan kesyukuran atas musyawarah ini, sebagai kader dan pimpinan penerus Muhammadiyah membangkitkan semangat belajar dan berproses secara sungguh-sungguh.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya IPM Banjar Agung, menjadi generasi penerus kami di Muhammadiyah. Dan bermuhammadiyahlah dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan memahami perjalanan persyarikatan Muhammadiyah,” tuturnya.
Hal ini juga disampaikan oleh PCM Banjar Agung yang diwakili oleh Winarto, bahwa dalam berorganisasi penting untuk menjadikan IPM sebagai pelajaran di luar sekolah yaitu praktik amanah sebagai pengabdian diri di Muhammadiyah.
“Jadikanlah IPM ini sebagai praktik amanah, terhadap apa yang sudah diniatkan dari awal untuk mengenal, mempelajari, berjanji, dan mengabdi demi persyarikatan Muhammadiyah. Dan belajarlah untuk rapi dalam administrasi dan keorganisasian untuk menjadi insan yang terampil, berilmu, dan berakhlak mulia,” jelasnya dalam sambutan.
Setelah pembukaan, Musycab I IPM Banjar Agung periode 2021-2023 telah menghasilkan pimpinan yaitu Eva Uswatun Hasanah sebagai ketua umum, Aulia Febriani sebagai sekretaris umum, dan Wanda Nur Hamidah sebagai bendahara umum. Selanjutnya akan dibentuk struktur pembantu pimpinan dan dilaksanakan peng-SK-an, pelantikan sekaligus rakorcab di waktu dan tempat yang beda.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
