Khittah.co, Gowa – Sebanyak lima alumni Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar di Bissoloro, Gowa, berhasil diterima sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar untuk tahun akademik 2024/2025. Kelima mahasiswa tersebut juga tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Kelima penerima beasiswa adalah Nur Azisa (Prodi PPKn), Nurpadilla (Biologi), Manda (PGSD), Syamsuddin (Teknik Arsitektur), dan Sukarno Ismail (Bimbingan Konseling). “Empat dari mereka merupakan alumni Madrasah Aliyah, sementara Syamsuddin adalah lulusan SMK Darul Fallah,” ujar Direktur Pondok Pesantren Darul Fallah, Dr. Dahlan Lama Bawa, Sabtu, 28 Desember 2024.
Dahlan menjelaskan, beasiswa KIP Kuliah ini sangat membantu para alumni yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Salah satu penerima, Nur Azisa, baru dapat mendaftar tahun ini setelah sebelumnya terkendala biaya. “Nur Azisa adalah santriwati cerdas dan aktif, pernah menjabat sebagai Ketua IPM Ranting Darul Fallah serta aktif di Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci,” katanya.
Kisah inspiratif juga datang dari Sukarno Ismail, santri asal NTT. Ibunya sempat menolak memberi izin kuliah karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit. Ayah Sukarno mengalami gangguan kesehatan akibat kecelakaan. “Berkat beasiswa KIP Kuliah, Sukarno dapat melanjutkan pendidikan tinggi dan mengejar cita-citanya,” tambah Dahlan.
Sebagai informasi, Unismuh Makassar pada tahun 2024 menyerahkan beasiswa KIP Kuliah kepada 1.325 mahasiswa. Penyerahan buku rekening beasiswa dilakukan di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh, Kamis (26/12). Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan SK pembukaan Program Studi Magister Akuntansi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si.
Beasiswa KIP Kuliah diharapkan mampu menjadi solusi bagi mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi meski menghadapi keterbatasan ekonomi.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
