Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanMuhammadiyah

Mahasiswa Program KKD UMGO Inisiasi Berdirinya Ranting Muhammadiyah Patoameme

×

Mahasiswa Program KKD UMGO Inisiasi Berdirinya Ranting Muhammadiyah Patoameme

Share this article

KHITTAH.co, Gorontalo- Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menginisiasi pendirian Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Patoameme Boalemo. Hal ini dilakukan oleh mahsiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) UMGO, Ahad, 24 Oktober 2021.

Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong mengapresiasi Mahasiswa KKD atas inisiasinya dalam pembentukan ranting. Ia menyebutkan hal ini tentu berdasarkan kesadaran bahwa Pengurus Ranting Muhammadiyah adalah ujung tombak dakwah Persyarikatan di akar rumput.

“Maju tidaknya dakwah Muhammadiyah di akar rumput dilihat dari kegiatan ranting, baik itu berbasis masjid, kampung, atau desa,” kata Rektor.

Ia menegaskan, UMGO sebagai amal usaha Muhammadiyah punya peran penting untuk mendakwahkan paham muhammadiyah, termasuk mendukung pembentukan Ranting Muhammadiyah.

Sementara itu, Ketua PRM Patoameme, Erwin Noho yang baru saja dilantik menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan program wawasan pendidikan untuk memperdalam pehamaman Muhammadiyah.

“Hal ini untuk mencapai tujuan tujuan Muhammadiyah. Ke depan juga akan membantu memfasilitasi adanya ranting- ranting di desa tetangga,” ungkap Erwin.

Erwin juga menghaturkan  terima kasihnya kepada mahasiswa KKD yang mampu menfasilitasi pembentukan ranting. “Ini sangat luar biasa, kinerja dan koordinasinya,” hatur Erwin.

Koordinator  KKD Desa Patoameme, Wulandari Ney yang juga Sekretaris PW IPM Gorontalo juga menjelaskan, pembentukan ranting di Patoameme ini memang merupakan program kerja KKD UMGO.

“Tidak hanya itu, ini juga sebagai bentuk kepedulian Persyarikatan sebagaimana yang tercantum dalam Alquran Surah Ali Imran 104,” ungkap Wulandari.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, berakhirnya KKD nantinya, tidak berarti berakhirnya hubungan bersama pengurus ranting yang sudah dilantik.

“Kami akan berusaha menjalin silaturahim serta men-support dan melakukan pendampingan dalam melaksanakan program agar bisa ber-fastabikul khaerat dengan ranting muhammadiyah yang sudah lama terbentuk,” tutup dia.

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply