KHITTAH.CO, Bulukumba — Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) tampil menonjol dalam kegiatan Pelatihan Public Speaking yang digelar Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 4–6 Agustus 2025, di Same Resort Hotel, kawasan wisata Tanjung Bira.
Sebanyak 50 peserta dari berbagai latar belakang terlibat dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari kalangan pelaku UMKM, peserta program pertukaran pelajar, perwakilan Program YESS dan PIR Regional Sulsel, ASN, serta mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi ternama seperti Universitas Hasanuddin, UIN Alauddin Makassar, hingga UM Bulukumba sendiri.
Dua mahasiswa UM Bulukumba yang terpilih adalah Fahmi Aulia dan Hikmawati dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Keduanya berkesempatan mengikuti pelatihan bersama para mentor dari Lembaga Kelas Bebas Bicara, yang dikenal berpengalaman dalam pengembangan keterampilan komunikasi dan presentasi publik.
Pelatihan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba, Muh. Ali Saleng, S.H., M.Si., didampingi Plt. Sekretaris Disparpora, Andi Rukmini, S.E. Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya penguasaan public speaking bagi generasi muda sebagai bekal menghadapi era kompetitif.
“Kemampuan berbicara di depan umum adalah kunci untuk membangun karier, memimpin, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” ujar Muh. Ali Saleng.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan Disparpora Bulukumba, Andi Tenri Rawe, S.STP., M.M., yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menjelaskan bahwa pelatihan dirancang dengan pendekatan interaktif dan praktik langsung.
“Kami ingin para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengelola rasa gugup, menyampaikan ide secara terstruktur, dan tampil percaya diri di hadapan publik,” jelasnya.
Mahasiswa Tunjukkan Antusiasme
Fahmi Aulia, salah satu peserta dari UM Bulukumba, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Ia menilai kegiatan tersebut relevan dengan kebutuhan mahasiswa di era digital dan kompetitif.
“Kami belajar membangun rasa percaya diri, menyampaikan ide secara efektif, serta menghadapi audiens dengan tenang. Ilmu ini sangat bermanfaat, baik di dunia kampus maupun karier ke depan,” ujar Fahmi.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena berhasil lolos seleksi dari banyak pendaftar.
“Rasanya bangga bisa mewakili kampus. Ini jadi motivasi untuk terus berkembang dan membawa nama baik UM Bulukumba,” tambahnya.
Apresiasi dari Pihak Kampus
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UM Bulukumba, Andi Anugrah M, S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswanya.
“Kami mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan pengembangan diri seperti ini. Public speaking adalah cerminan kepemimpinan dan kesiapan tampil di ruang publik. Kami berharap Fahmi dan Hikmawati menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya,” ujarnya.
Kehadiran mahasiswa UM Bulukumba dalam forum ini menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga mendorong keterlibatan mahasiswa di luar kelas sebagai bagian dari komitmen mencetak generasi muda yang unggul, percaya diri, dan berdaya saing.
(Syayyidina Ali)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UNISMUH MAKASSAR
