KHITTAH.CO, Makassar — Sebanyak 23 mahasiswa dari Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi (PSI), Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) resmi memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu di empat institusi perpustakaan terkemuka di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Empat lokasi penempatan mahasiswa meliputi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Perpustakaan Universitas Hasanuddin (UNHAS), Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH), serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Keberangkatan mahasiswa turut didampingi oleh empat dosen pendamping lapangan, yaitu Dr. Ismaya, Andi Ahmad Chabir Galib, Syahdan, dan Muhammad Nasrul.
Selain mendampingi, keempatnya juga berperan aktif dalam menjembatani kerja sama antara UNIMEN dengan institusi penerima, serta memberikan pembekalan awal sebelum mahasiswa terjun ke lapangan, Jumat 16 Mei 2025.
Menurut Dr. Ismaya, program KKN Terpadu ini merupakan wujud komitmen Prodi PSI UNIMEN dalam menyiapkan lulusan yang adaptif, kompeten, dan siap berkontribusi di tengah dinamika dunia informasi yang terus berkembang.
“Melalui KKN ini, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan teori kepustakawanan yang diperoleh di kelas, tetapi juga belajar langsung menghadapi tantangan riil di institusi pengelola informasi,” ujarnya.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi tersebut menambahkan, KKN Terpadu juga dirancang untuk mengembangkan kemampuan teknis pengelolaan perpustakaan, memperkuat soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, dan problem solving, serta membangun rasa percaya diri mahasiswa sebagai calon pustakawan profesional.
Program KKN Terpadu akan berlangsung selama dua bulan, mulai Mei hingga Juli 2025. Para mahasiswa dijadwalkan menjalani praktik di berbagai unit kerja, mulai dari pelayanan referensi, pengolahan bahan pustaka, hingga pengembangan layanan digital.
Keempat institusi yang menjadi lokasi KKN menyambut hangat kehadiran mahasiswa UNIMEN dan berharap kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif dalam mendorong inovasi layanan informasi di era digital.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UIAD
