KHITTAH.CO, Gowa- Mahasiswa S1 Prodi Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar mengunjungi Dusun Karang Bobbo Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, guna melakukan kuliah lapangan Sabtu, 25 Januari 2020.
Kuliah lapangan ini pada mata kuliah Participatory Action Research (PAR). Kegiatan dilaksanakan sebagai tugas akhir dalam mata kuliah.
Dosen pengampu mata kuliah Participatory Action Research, (PAR), Dr. Fatmawati, M.Si, Senin (27/1) menjelaskan, Dusun Karang Bobbo dijadikan sebagai lokasi penelitian oleh mahasiswa untuk mempraktekkan metode PAR sesuai dengan yang telah dipelajarinya.
PAR suatu metode penelitian yang mengedepankan prinsip partisipatif dan aksi mengedepankan proses, dan hasilnya memiliki dampak positif pada komunitas.
Harapannya, metode ini diadopsi oleh pemerintah daerah di semua level agar partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerahnya dapat lebih ditingkatkan.
Kunjungan ini dirangkaikan acara penutupan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), yaitu Program Pendampingan Gerakan Literasi Al Qur’an di Kalangan Anak-anak Dusun Karang Bobbo.
Program PKM ini, diselenggarakan Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Unismuh Makassar secara kolaborasi dengan Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar.
Program PKM ini berawal dari kegiatan praktek metode PAR di tempat ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran pemerintahan Dusun Karang Bobbo, Remaja Mesjid Jabal Nur dan anak-anak peserta literasi Al-Qur’an yang telah memfasilitasi dan berkontribusi dalam pelaksanaan metode PAR di Dusun Karang Bobbo Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa.
Kuliah lapangan ini diikuti 28 mahasiswa peserta mata kuliah PAR. Andi Iqra, salah seorang mahasiswa peserta MK ini dan juga sebagai ketua kelompok mengatakan, kunjungan ini adalah lanjutan dari mata kuliah PAR yang didesain sedemikian rupa sejak awal semester.
Mahasiswa sangat antusias karena selain mempelajari hakikat dari metode PAR juga mampu mengimplementasikan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Penelitian berjudul “Peningkatan Minat Belajar Mengaji Anak-anak di Dusun Karang Bobbo Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa”.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan keagamaan anak-anak khususnya dalam kegiatan mengaji Al Quran.
Anak-anak di Desa Karang Bobbo kurang mendapatkan pembinaan dalam mengaji serta belum ada wadah baik formal maupun informal yang mengorganisir mereka sehingga minat mengaji mereka rendah.
Sebagai solusi, diberdayakan Remaja Mesjid Jabal Nur untuk menjadi wadah pembinaan anak-anak dalam mengaji. Semua ini kami lakukan atas bimbingan dosen Pembina Mata Kuliah,
Metode PAR ini lebih lanjut dapat di implementasikan sebagai pemecahan masalah konkrit yang dihadapi oleh masyarakat dan dapat berkontribusi langsung meningkatkan kondisi kehidupan mereka, kata Andi Iqra.
Nasrullah mewakili kepala Dusun Karang Bobbo, mengharapkan agar kegiatan seperti ini tidak berakhir sampai di sini karena manfaatnya sangat besar dalam pengembangan desa kami dan semoga silaturrahim ini tetap berlanjut, ungkapnya.(maruf)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
