KHITTAH.CO, Bandung- 11 orang peserta dari Papua Barat tampil menggunakan baju batik motif cenderawasih dalam Muktamar XIV Nasyiatul ‘Aisyiyah di Hotel Asrilia Bandung pada Jum’at, 2 Desember 2022.
Mereka menggunakan mahkota yang sangat unik dengan paduan motif batik serta replika bulu burung cenderawasih.
Burung cenderawasih merupakan motif yang menggambarkan burung endemik di daerah Papua. Cenderawasih menjadi salah satu spesies burung langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
Burung ini dipercaya sebagai penghubung kehidupan di bumi dengan surga.
Motif ini dianggap sebagai motif sakral yang mewakili identitas masyarakat Papua. Baik di provinsi Papua maupun Papua Barat.
Mereka sengaja membuat mahkota untuk acara Muktamar XIV Nasyiatul ‘Aisyiyah sebagai bentuk memeriahkan dan membawa ciri khas dari daerah asalnya.
Untuk pembuatan mahkota tersebut dilakukan saat masih berada di Papua Barat.
Dibalut dengan warna bulu hijau dan kuning membuat para mata peserta lain dan panitia tertuju pada peserta dari Papua Barat ini.
Diketahui, peserta dari Papua Barat melakukan perjalanan selama kurang lebih 2 hari, transit terlebih dahulu di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat.