Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Gelar Pendampingan Penjaminan Mutu di UIAD Sinjai

×

Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Gelar Pendampingan Penjaminan Mutu di UIAD Sinjai

Share this article

KHITTAH.CO, SINJAI — Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sinjai menggelar kegiatan Pendampingan Penjaminan Mutu di Auditorium H. Amir Said, Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD), Sabtu, 17 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Dikdasmen & PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWM Sulsel) yang menyasar Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se-Zona II Sulsel, yang meliputi wilayah Sinjai, Jeneponto, Bantaeng, Selayar, Bulukumba, dan Bone.

Ketua PDM Sinjai, Agussalim Yunus, menegaskan bahwa peserta didik di sekolah Muhammadiyah adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Persyarikatan.

“Ini bukan sekadar simbol, melainkan memiliki makna ideologis yang dalam. Anak-anak di sekolah Muhammadiyah adalah anak-anak Persyarikatan yang harus dididik secara holistik,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa peran sekolah Muhammadiyah tidak hanya mencakup aspek akademik, melainkan juga bertanggung jawab dalam membina dan menanamkan nilai-nilai Islam Berkemajuan sebagaimana menjadi cita-cita Muhammadiyah.

“Para guru wajib memandang siswa dengan perspektif kaderisasi. Mereka perlu dirawat, dibina, dan dididik secara sungguh-sungguh agar kelak tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berilmu, berakhlak, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai Muhammadiyah,” tegas Agussalim.

Lebih lanjut, ia menyerukan sinergi antara sekolah, orang tua siswa, dan ortom Muhammadiyah dalam menghadirkan pendidikan yang bermakna dan transformatif.

“Kolaborasi yang erat antara tiga elemen ini menjadi kunci dalam melahirkan generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Dikdasmen & PNF PWM Sulsel yang juga menjadi fasilitator kegiatan, Abdul Asis, menyampaikan bahwa saat ini sekolah-sekolah Muhammadiyah tengah bersiap menghadapi momentum Penerimaan Siswa Baru (PSB). Oleh karena itu, diperlukan perencanaan matang dan strategi promosi yang efektif agar sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat bersaing di tengah ketatnya kompetisi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta.

“Pendampingan ini bertujuan mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan, memperkuat branding sekolah, membangun komunikasi publik yang baik, serta menampilkan keunggulan-keunggulan khas sekolah Muhammadiyah,” ujar Abdul Asis.

Ia optimistis, dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang solid, minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah Muhammadiyah akan semakin meningkat.

“Tantangan dan hambatan tentu ada, namun dengan kerja sama dan diskusi terbuka seperti ini, insya Allah kita dapat menemukan solusi bersama,” katanya.

Di akhir sambutannya, Abdul Asis berharap sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sulawesi Selatan terus berbenah dan berkembang, menjadi pilihan utama masyarakat serta mencetak generasi yang unggul dalam iman, ilmu, dan akhlak. Ia pun secara resmi membuka kegiatan pendampingan tersebut.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply