KHITTAH.CO, MAKASSAR — Majelis Kader Lembaga Pimpinan Cabang dan Ranting (LPCR) dan Lembaga Seni Budaya dan olahraga (LSBO) Muhamamdiyah, PDM Makassar laksanakan konsolidasi pimpinan ranting dan Ortom Muhamamdiyah se-Kota Makassar di Pusat Dakwah Islam Muhamamdiyah (Pusdim), Jalan Lompo Battang Makassar, Sabtu-ahad, 24-25 Maret 2018.
Wakil ketua PDM Majelis Kader LPCR dan LSBO, Chaeruddin Hakim mengatakan, konsolidasi itu, mengusung tema ” Mengukur fungsi gerakan persyarikatan Muhammadiyah”, dengan diikuti peserta sejumlah 89 orang dari 21 PC Muhamamdiyah.
“Tujuan kegiatanan ini dilaksanakan adalah berusaha mengaktifkan gerakan persyarikatan Muhammadiyah, khususnya pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhamamdiyah (PRM) dalam naungan PDM kota Makassar,” ujar Chaeruddin.
Disamping itu, lanjut Chaeruddin, para pimpinan ranting juga diberi pemahaman akan fungsi gerakan persyarikatan di tengah masyarakat. Kalau selama ini Ortom Muhamamdiyah melakukan bakti sosial di luar daerah Makassar khususnya IMM dan IPM, maka seharusnya Ortom itu melakukan bakti sosial di wilayahnya sendiri dengan kordinsi PCM atau PCR Muhamamdiyah, supaya aktif kembali PCM dan PCR, jelas Chaeruddin.
Chaeruddin mengharapkan, bahwa target yang akan dicapai setelah kegiatan ini, semoga dalam waktu dua pekan setelah kegiatan dilaksanakan, yang 144 ranting Muhammadiyah se-Kota Makassar agar dapat memperbaharui pengurusnya. Kemudian, kata Chaeruddin, yang 144 ranting itu, akan diundang kembali untuk dievaluasi hasil yang dicapai, ujar Chaeruddin.
Konsolidasi itu, kata Chaeruddin, peserta diberikan tiga materi pertama Kemuhammadiyahan, Analisis komteks masalah yang dihadapi persyarikatan Muhammadiyah dan dialog masalah aktualisasi perpolitikan, salah satunya hadir memberikan materi Usman Lonta (Anggota DPRD Sulsel) dan Arqam Azikin (Pengamat Politik dan Akademisi Unismuh), kata Chaeruddin.(BL)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
