KHITTAH.CO, JAKARTA — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meraih Penghargaan Pelaksana Wirausaha Merdeka (WMK) dengan Kepatuhan Administrasi Terbaik pada Malam Anugerah Diktiristek 2022. Acara digelar di Hotel Sultan Jakarta, Kamis malam, 15 Desember 2022.
Ketua Tim WMK Unismuh, yang juga merupakan Wakil Rektor II Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri tampil menerima penghargaan tersebut. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, dan Tim WMK Unismuh Dr Nasrun dan Hartono Bancong PhD.
“Alhamdulillah, kerja keras teman-teman tim selama beberapa bulan, akhirnya menuai penghargaan nasional. Terima kasih atas dukungan Bapak Ketua BPH, Bapak Rektor, Para Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas, dan seluruh tim WMK Unismuh Makassar” ungkap Prof Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Unismuh ini.
Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Dalam program WMK selama sekitar tiga bulan, Unismuh Makassar telah mendampingi calon wirausahawan sebanyak 1.006 mahasiswa yang terbagi menjadi 200 kelompok usaha.
Peserta tersebut merupakan utusan 32 kampus PTS dan PTS dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka didampingi oleh 100 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang juga berasal dari berbagai kampus.
17 Kampus Pelaksana WMK
Unismuh Makassar merupakan penerima penghargaan Pelaksana Wirausaha Merdeka dengan Kepatuhan Administrasi Terbaik dari 17 kampus Pemenang Program Wirausaha Merdeka Kemdikbudristek se-Indonesia.
Di Sulawesi, Unismuh menjadi satu-satunya kampus pelaksana kegiatan tersebut. Selain Unismuh, pelaksana program ini yakni Universitas Indonesia dan Universitas Binus (untuk Wilayah DKI Jakarta), Institut Teknologi Bandung dan IPB University (untuk Jawa Barat), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (untuk Jawa Tengah).
Sementara itu untuk Jawa Timur, ada Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Universitas Ciputra Surabaya. Pelaksana program di Banten yakni Universitas Prasetya Mulya.
Di Sumatera, perguruan tinggi yang terpilih Universitas Riau dan Politeknik Negeri Batam. Di Kalimantan ada Universitas Lambung Mangkurat, sedangkan di Papua dilaksanakan oleh Universitas Cendrawasih. Adapun di Kawasan NTT,NTB, dan Bali, dilaksanakan oleh Universitas Udayana dan Politeknik Negeri Kupang.
(Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
