KHITTAH.CO, JAKARTA – Selamat, Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakhiri tahun 2024 dengan capaian membanggakan, dengan meraih Anugerah Diktisaintek 2024 dalam kategori Program Praktisi Praktisi Mengajar sebagai Perguruan Tinggi (PT) dengan Kelas Kolaborasi Teraktif.
Diketahui, Anugerah Diktisaintek adalah bentuk apresiasi Kemendiktisaintek kepada para pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra dari dunia usaha dan dunia industri, kementerian atau lembaga, media, dan jurnalis atas pencapaian kinerja, dukungan, dan kontribusi dalam transformasi pendidikan tinggi.
Acara itu melibatkan ratusan tokoh pendidikan, pejabat pemerintahan, serta praktisi dari berbagai sektor. UM Palopo menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang mendapat perhatian khusus atas penerapan pendekatan pembelajaran yang berbasis pengalaman nyata (experiential learning).
Program tersebut mengintegrasikan keahlian praktisi dari dunia industri ke dalam proses pembelajaran akademik. UM Palopo dinilai unggul dalam menciptakan ruang kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan praktisi, sehingga menghasilkan pembelajaran yang interaktif, relevan, dan berdampak nyata pada peningkatan kompetensi mahasiswa.
UM Palopo menerima penghargaan itu langsung dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro pada acara Anugerah Diktisaintek 2024 di Graha Dikti, Jakarta, 13 Desember 2024.
Di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX hanya ada dua perguruan tinggi yang secara institusi mendapatkan penghargaan, yakni UM Palopo dan Universitas Negeri Makassar dan 20 Perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
Sebelumnya, di tahun 2024 UM Palopo menorehkan prestasi dengan memperoleh capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di atas 76, dan diberikan afirmasi Bantuan Hibah Riset dan Inovasi Pembelajaran, serta mendapatkan afirmasi Pendampingan IRT UKM dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta beberapa capaian Program Studi Terakreditasi Baik Sekali dan Unggul.
Saat sambutan usai menerima penghargaan, Rektor UM Palopo, Suhardi M. Anwar menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap kerja keras civitas akademika di kampusnya. Sebab, kata dia, semua prestasi yang diraih UM Palopo adalah hasil kerja kolektif.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan wujud nyata dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen di UM Palopo, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga mitra industri. Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya menjadi ruang untuk transfer ilmu, tetapi juga untuk membangun koneksi langsung dengan dunia profesional,” kata Suhardi.
Atas capaian itu, Suhardi merasa tertantang untuk melakukan inovasi lebih banyak. Ia percaya, UM Palopo bakal melahirkan lulusan yang siap berkontribusi untuk kemajuan negara.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program berbasis kolaborasi, sehingga mahasiswa UM Palopo dapat menjadi lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan global,” tambah dia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi, Hadi Pajarianto menyebut penghargaan yang UM Palopo terima sepadan dengan dedikasi kampus itu selama ini. Sebab, Program Praktisi Mengajar telah melibatkan ratusan mitra profesional dari berbagai bidang, mulai dari teknologi, bisnis, hingga seni kreatif.
Para praktisi tak hanya memberi kuliah tamu, tetapi juga terlibat dalam desain kurikulum, evaluasi mahasiswa, hingga proyek-proyek kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan penuh Muhammadiyah sebagai organisasi induk yang senantiasa mendorong pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Dengan fondasi yang kuat ini, UM Palopo optimis dapat terus menjadi pelopor dalam pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada masa depan,” pungkas dia.
Dengan penghargaan ini, UM Palopo tidak hanya memperkuat reputasinya sebagai perguruan tinggi unggulan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi institusi lain untuk terus mempererat sinergi antara pendidikan dan industri. (Rls)