KHITTAH.CO, PALOPO – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan menggelar pembukaan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati III (PKMTM III) di Universitas Muhammadiyah Palopo, Sabtu (27/02/2021). Kegiatan ini akan dihelat hingga Ahad (7/3/2021).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Mustari Bosra, Pimpinan Pusat IPM Multazam Ahmad Tawalla, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palopo, Pimpinan Daerah Aisyiah Kota Palopo, serta ortom-ortom pimpinan tingkat kota Palopo.
Kegiatan ini diikuti 30 orang peserta utusan IPM se-Sulsel, yang dinyatakan lulus seleksi oleh tim fasilitator.
Dalam pembukaan, Faedil Amri Tjoneng, selaku Ketua Panitia menuturkan harapannya kepada para peserta TM 3.
“Diharapkan kepada peserta nantinya mampu kritis dan mampu berkolaborasi dengan masyarakat ilmu guna mengejawantahkan tantangan tantangan para pelajar saat ini,” harapnya.
Sementara itu, Dr. K.H. Mustari Bosra, selaku PWM Sulsel menuturkan harapannya agar IPM dapat mengisi posisi-posisi strategis, yang akan menentukan masa depan bangsa. Ia mengutip pesan Dwam Raharjo, mengenai 10 posisi strategis yang perlu dikuasai.
“Kurang kader muhammadiyah yang bergerak di bidang bisnis dan usaha. Cta-cita dan jiwa besar merupakan modal awal kader, selain itu kita memiliki modal jaringan,” tuturnya.
Ketua Umum PW IPM Sulsel Ikhwan Aulia, menjelaskan bahwa PKMTM III bukan sekadar seremonial pelaksanaan Program Kerja, tetapi menjadi spirit untuk membesarkan gerakan ipm terutama di tanah Luwu Raya.
“Di forum TM III ada dua garis besar, yakni pengkajian Islam secara progresif dan pengembangan strategi metodologi dalam menjawab realitas pelajar serta bagaimana mengaktualisasikan dan menarasikan gerakan ilmu di lapangan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Wakil Sekretaris PP IPM Multazam Ahmad Tawalla, mengatakan, zaman ini merupakan zaman koneksi sosial. “Koneksi sosial adalah hal yang paling dibutuhkan masa sekarang, sehingga kita perlu memanfaatkan keterbukaan akses informasi digital,” katanya.
Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso mendukung penuh kegiatan tersebut, karena menurutnya, Kota Palopo merupakan kota idaman.
“Kegiatan TM III ini harus mendorong kolaborasi, sehingga para pelajar IPM nantinya bisa menjadi penguasa dan pengusaha serta harus menjadi penentu kebijakan nantinya,” pungkasnya. (Fita)